Sumber :
- MotoAmerica
VIVA.co.id
- Balapan Superbike di sirkuit Laguna Seca, America Serikat, Minggu 19 Juli 2015 malam waktu setempat atau Senin pagi tadi WIB, diwarnai kecelakaan hebat. Diketahui, dua pembalap tewas akibat kecelakaan tersebut.
Insiden diawali saat lima pembalap bersaing demi mengambil alih posisi masing-masing. Namun, ketika memasuki tikungan terakhir, salah satu pembalap mengalami hilang kendali.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pole Position di MotoGP AS, Marquez Catat Rekor
Insiden diawali saat lima pembalap bersaing demi mengambil alih posisi masing-masing. Namun, ketika memasuki tikungan terakhir, salah satu pembalap mengalami hilang kendali.
Alhasil, dia menabrak motor yang ada di depannya. Tabrakan beruntun pun tak terhindarkan.
Dilansir
MotoAmerica
, akibat kecepatan yang terlalu tinggi, kelima motor tersebut keluar dari trek. Kelima joki yang mengendarai tunggangan mereka juga terlempar sangat jauh ke luar sirkuit.
Dua joki asal Spanyol, Bernat Martinez dan Daniel Rivas Fernandez, mengalami cedera yang begitu parah. Bernat diangkut ke Community Hospital, Monterey Peninsula, dengan menggunakan ambulans.
Sedangkan, Daniel yang cederanya lebih parah ketimbang Bernat, diangkut menggunakan helikopter ke Natividad Medical Center, Salinas.
Nahas, setelah mendapatkan perawatan intensif selama beberapa jam, nyawa Bernat dan Daniel tak terselamatkan. Cedera mayor yang dialami Bernat dan Daniel ternyata sangat parah.
"Saya tak punya sepatah kata pun untuk mengomentari kejadian ini. Saya hanya bisa mengucapkan turut berduka kepada keluarga dan orang-orang tercinta mereka. Keluarga MotoAmerica juga kehilangan mereka," kata Presiden MotoAmerica, Wayne Rainey.
Balapan Superbike Laguna Seca dimenangkan oleh pembalap Ducati asal Inggris, Chaz Davies. Di belakangnya, ada rekan senegara Chaz, Tom Sykes, yang membela Kawasaki Racing. Peringkat ketiga diisi sekan setim Tom, Jonathan Rea. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Alhasil, dia menabrak motor yang ada di depannya. Tabrakan beruntun pun tak terhindarkan.
