Sumber :
- REUTERS/Yuya Shino
VIVA.co.id
- Ferrari mengakui sempat tertarik memboyong Jules Bianchi untuk menggantikan Kimi Raikkonen sebagai pembalap mereka. Hal itu dikatakan oleh mantan pejabat Tim Kuda Jingkrak, Luca di Montezemelo, Senin 20 Juli 2015.
Bianchi merupakan pembalap F1 yang membela Marussia. Dia menghembuskan nafas terakhir dua hari lalu di rumah sakit di Nice, Prancis, usai mengalami koma selama sembilan bulan.
Bianchi merupakan pembalap F1 yang membela Marussia. Dia menghembuskan nafas terakhir dua hari lalu di rumah sakit di Nice, Prancis, usai mengalami koma selama sembilan bulan.
Cedera pada bagian kepala yang didapatnya saat turun balapan pada GP F1 Jepang di Sirkuit Suzuka pada November 2014 lalu membuatnya meninggalkan dunia di usia ke-25 tahun.
Bakatnya sebagai pengemudi handal di ajang balapan paling elite di dunia itu membuatnya menjadi bidikan beberapa tim besar, termasuk Ferrari. Dia rencananya akan didapuk sebagai pengganti Raikkonen pada musim 2016 mendatang.
"Kami telah memilih dia untuk masa depan, setelah kerjasama dengan Raikkonen selesai. Jules Bianchi merupakan keluarga Ferrari. Dia adalah pembalap berkelas, cepat, dan sopan. Sangat melekat dengan Ferrari," tutur Luca seperti dilansir
Crash
.
"Nasib pahit telah membawanya pergi meninggalkan kami dalam kekosongan besar. Kami kehilangan seorang pria yang luar biasa, dan kita akan mengingat semua dengan penuh kasih sayang," lanjut dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Cedera pada bagian kepala yang didapatnya saat turun balapan pada GP F1 Jepang di Sirkuit Suzuka pada November 2014 lalu membuatnya meninggalkan dunia di usia ke-25 tahun.