Sengit Hingga Akhir, Rio Haryanto Nyaris Podium GP2 Hungaria

Aksi Rio Haryanto di GP2 Inggris 2015
Sumber :
  • Rio Haryanto
VIVA.co.id
Rio Haryanto Bersedia Jadi Pembalap Cadangan Manor
- Rio Haryanto gagal merebut podium saat tampil di feature race GP2 Hungaria hari Sabtu, 26 Juli 2015. Setelah persaingan sengit, pembalap Campos Racing itu harus puas di urutan dua namun memangkas selisih poin di papan klasemen.

Soal Jadi Pembalap Cadangan Manor, Kemenpora: Terserah Rio
Start dari urutan ke-7, Rio mampu menyodok ke urutan ketiga dan melalui persaingan sengit dengan pemimpin klasemen sementara, Stoffel Vandoorne. Sayang, ban mobil pembalap Indonesia itu mulai kehilangan cengkraman setelah 26 lap.

Kisah Pahit Rio Haryanto di F1
Sergey Sirotkin pun mampu memotong gap dan punya peluang untuk membalap. Dengan aksi agresif yang dilakukan Sirotkin untuk mendahului, sayap depan mobil Rio sampai rusak sehingga harus puas finis kelima.

Meski mobil Rio kelima yang melewati garis finis, posisinya naik satu strip ke posisi empat karena Vandoorne kena penalti lima detik. Juara pertama sendiri direbut oleh Alex Lynn, lalu urutan kedua diduduki Pierre Gasly, sementara urutan ketiga ditempati Sirotkin.

“Balapan hari ini berlangsung cukup lama. Saya mendapatkan start yang bagus, namun saya kehilangan beberapa posisi karena ada dua mobil yang menyerang saya dan saya memilih berkendara secara aman," ujar Rio dalam situs resminya.

“Tetapi saya berhasil mendapatkan posisinya kembali sebelum saya melakukan pitstop. Saya sempat memimpin jalannya balapan, tetapi pembalap yang mengganti ke ban option melaju lebih cepat. Pada akhirnya saya berada di posisi ketiga hingga putaran terakhir, namun terdapat insiden di tikungan kedua terakhir yang membuat saya terpaksa finish di urutan keempat," tambah pria 22 tahun tersebut.

Meski gagal meraih podium, hasil ini memberikan keuntungan buat Rio di papan klasemen dengan menambah 12 poin menjadi total 103 poin. Angka tersebut hanya selisih dua saja dari runner-up klasemen pembalap sementara, Alexander Rossi, yang gagal merebut poin di Budapest.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya