Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Pengelola Sirkuit Internasional Sentul, Tinton Soeprapto, menegaskan pihaknya siap tancap gas dalam melakukan pembenahan. Hal tersebut tak lain agar Indonesia terpilih menjadi tuan rumah gelaran MotoGP pada 2017.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Hal itu dikatkan Tinton usai bertemu Menpora Imam Nahrawi, di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin 24 Agustus 2015. Dalam kesempatan itu, ayah Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto tersebut menjelaskan apa saja yang dibutuhkan.
Menurutnya, kelak jika proyek renovasi berjalan, Sirkuit Internasional Sentul akan mendapat sertifikasi kelayakan dari Dorna, operator MotoGP. Kelebihannya lagi, lanjutan dari proses itu, Indonesia bisa saja menjadi tuan rumah Formula 1.
Sejauh ini, aspek renovasi yang dibutuhkan tidak terlalu banyak. Untuk sirkuit hanya butuh penambahan tiga tikungan, dan perpanjangan sirkuit sekitar 500 meter lagi.
"Mulai januari 2016 sirkuit sudah mulai kami benahi. Mungkin cuma 40 persen yang akan kami perbaiki, karena sejauh ini Sirkuit Sentul sudah baik. Paling hanya tikungan-tikungan yang perlu ada perbaikan," ungkap Tinton kepada wartawan.
Tinton juga mengatakan ada beberapa pihak swasta yang mau membantu. Namun dia belum bersedia mengungkapkan kepada publik. "Market sepeda motor terbesar di dunia adalah Indonesia. Banyak pihak swasta yang mendukung," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sejauh ini, aspek renovasi yang dibutuhkan tidak terlalu banyak. Untuk sirkuit hanya butuh penambahan tiga tikungan, dan perpanjangan sirkuit sekitar 500 meter lagi.
