Jika MotoGP Indonesia Digelar, Masih Adakah Valentino Rossi?

Tempat yang akan jadi venue nantinya adalah Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat. Namun, masih ada aral melintang yaitu beberapa renovasi yang harus dibuat.

CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, pada Mei 2015 sudah datang langsung untuk meninjau Sirkuit Internasional Sentul. Ketika itu, dia menilai sirkuit hanya perlu beberapa perbaikan untuk mencapai standar kelayakan yang telah ditetapkan.

Menurut pengelola Sirkuit Internasional Sentul, Tinton Soeprapto, pihaknya siap tancap gas untuk melakukan pembenahan. (Baca Juga: Demi Terwujudnya MotoGP Indonesia pada 2017, Sentul Berbenah)

Renovasi bakal dilakukan mulai Januari 2016 mendatang. Apalagi, beberapa pihak swasta disebutnya siap jadi sponsor. Maka peluang MotoGP kembali ke Indonesia pun semakin besar.

Kalau akhirnya Indonesia yang mendapatkan jatah tuan rumah MotoGP, maka pertanyaan yang muncul adalah masih main atau tidak Valentino Rossi pada 2017 mendatang?

Tidak bisa dipungkiri kalau masyarakat tanah air begitu mengidolakan rider Italia milik tim Yamaha Movistar tersebut. Pesonanya usai merebut gelar juara dunia sembilan kali berhasil menarik perhatian.

Tiap kali Rossi datang ke Indonesia, walau hanya untuk bertemu fans atau syuting iklan, fans selalu berbondong-bondong hadir. Dengan ciri khas kostum kuning terang khas The Doctor atau warna biru yang jadi simbol dari tunggangannya.

Jadi, tentu saja wacana menggelar MotoGP pada 2017 datang memunculkan harapan para Rossi-mania untuk menyaksikan langsung idolanya tersebut memacu "si kuda besi" di depan mata mereka sendiri.

Tetapi, bisa saja mimpi itu gagal menjadi kenyataan. Melihat usia, Rossi sudah menginjak 36 tahun dan angka tersebut tidak muda lagi. Semakin kompetitifnya MotoGP semakin berat bagi stamina bagi pria seusianya.

Kontrak Rossi di Yamaha hanya bertahan sampai 2016, setelah memperpanjang kontrak dengan durasi dua tahun pada 2014 lalu. Namun, VR46 sempat menyatakan masih berambisi untuk tampil pada 2017 mendatang.

"Saya memiliki kontrak selama dua tahun, dan saya harap ini bukan yang terakhir," ujar Rossi menyangkut rencana pensiun-nya usai balapan di GP Austin, Amerika Serikat, April lalu, seperti dilansir Crash.

Nah, ucapan dari mulut Rossi setidaknya bisa membuat fans menghela nafas. Ambisi juara pria Italia ini masih besar, apalagi performanya kembali menanjak sejak balik ke Yamaha.

Dengan masih mengincar gelar juara dunia ke-10 untuk diletakkan di trofi juaranya, Rossi cukup berpeluang tampil di Sentul dengan motor MotoGP miliknya. Jadi para Rossi-mania, siap-siap dimanja sang idola dan boleh mulai bermimpi dari sekarang. (one)