Sumber :
VIVA.co.id
- Salah satu pembalap yang paling kesal dengan insiden masuknya penonton ke trek Formula One (F1) GP Singapura kemarin adalah Danielle Ricciardo. Peluangnya jadi pemenang tertutup akibat aksi tersebut.
Balapan F1 di Marina Bay, Munggu 20 September 2015, sempat terganggu setelah seorang pria bercelana pendek yang tampak berjalan di pinggir trek antara tikungan 13 dan 14.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Balapan F1 di Marina Bay, Munggu 20 September 2015, sempat terganggu setelah seorang pria bercelana pendek yang tampak berjalan di pinggir trek antara tikungan 13 dan 14.
Sebastian Vettel yang kala itu berada di posisi terdepan langsung berteriak ke radio tim Ferrari dan memberitahukan situasi tersebut.
Safety car
pun langsung diluncurkan.
Dengan keluarnya
safety car
pada lap ke-38, Vettel sempat menurunkan kecepatan untuk membuat Ricciardo bisa dipepet Kimi Raikkonen yang berada di posisi 3. Taktik ini membuat kondisi ban Vettel lebih terjaga sehingga bisa terus di depan Ricciardo, meski sang rival mencatatkan lap tercepat di akhir balapan.
Saat Vettel bisa berpesta di atas podium tertinggi, Ricciardo ternyata cukup kesal dengan insiden masuknya safety car untuk kedua kalinya di GP Singapura kemarin.
"Saat mendengarnya (pria masuk trek) saya tidak yakin, tapi saat melewatinya saya baru tahu. Terima kasih kepada pria yang ada di trek tadi, sangat menghargainya," tutur Ricciardo menyindir halus aksi pria yang belum diketahui identitasnya tersebut.
Lebih konyolnya lagi, Ricciardo sempat bercanda kalau dia sempat berniat ingin menabrak pria misterius tersebut karena tindakannya tersebut.
"Saya sedikit kecewa karena itu adalah waktunya masuk pit. Saya sempat tergoda untuk menikung dan menjatuhkannya! Yah, tapi kami bersyukur atas hasil ini," tambah andalan Red Bull tersebut, seperti dilansir dari Autosport. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebastian Vettel yang kala itu berada di posisi terdepan langsung berteriak ke radio tim Ferrari dan memberitahukan situasi tersebut.
