Sumber :
- REUTERS/Max Rossi
VIVA.co.id
- Pembalap Mercedes Lewis Hamilton, mengatakan hasil Grand Prix Singapura pada Minggu lalu, 20 September 2015, bisa lebih buruk dari sekedar gagal memenangkannya.
Dilansir dari Guardian , Rabu 23 September 2015, pemimpin klasemen sementara kejuaraan Formula 1 itu, terhenti dari kompetisi karena adanya persoalan pada pedal.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Perlahan, Red Bull Pangkas Jarak dengan Mercedes
Baca Juga :
Menjauh dari Rosberg, Hamilton Puas
Dilansir dari Guardian , Rabu 23 September 2015, pemimpin klasemen sementara kejuaraan Formula 1 itu, terhenti dari kompetisi karena adanya persoalan pada pedal.
Dia menyebut tetap optimistis jelang Grand Prix Jepang, akhir pekan ini, walau ia mengaku sulit untuk menemukan penyebab persoalan sebelum dimulainya balapan.
"Saya katakan pada para teknisi, saya ingin mendapatkan informasi tentang apa yang mereka pikirkan, tetapi tidak ada banyak waktu sebelum balapan berikutnya," kata Hamilton.
Persoalan mobil diklaim Hamilton, baru pertama kali dialaminya sejak lama. "Itu bisa lebih buruk. Saya hanya berharap, segalanya dapat kembali normal, dan roda-roda bisa bekerja lagi," ucapnya.
Hamilton saat ini masih memimpin klasemen pembalap, tetapi keunggulannya terpangkas menjadi hanya 41 poin dari rekan satu timnya, Nico Rosberg, yang finish keempat di Singapura. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia menyebut tetap optimistis jelang Grand Prix Jepang, akhir pekan ini, walau ia mengaku sulit untuk menemukan penyebab persoalan sebelum dimulainya balapan.
