Sulitnya Kendarai Motor MotoGP Saat Alami Cedera

Dua pembalap Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Doviziosi pada tes pramusim Qatar
Sumber :
  • Crash
VIVA.co.id
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
- Balapan MotoGP sangat menuntut kondisi fisik dan stamina yang prima dari para pembalapnya. Berbagai tantangan harus siap dihadapi saat membetot "kuda besi buas" ini. Tentu tak mudah bagi
rider
Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez
yang sedang cedera.
Marquez Dipaksa Beradaptasi dengan Cepat di MotoGP Austria

Berbagai latihan fisik seperti lari, angkat beban, sampai berenang kerap dilakukan para pembalap jelang musim MotoGP bergulir. Hal ini tidak boleh dianggap remeh.

Kalau fisik seorang
rider
kendor, gaya tekanan gravitasi atau
g-force
bakal membuat kondisi stamina sang pembalap cepat terkikis. Kalau sampai stamina menurun, maka daya konsentrasi ikut melorot.


Selain itu, angkat beban juga menjadi penting karena berat motor bermesin 800cc itu mencapai 150kilogram. Bukan beban yang mudah saat harus menikung dalam kecepatan tinggi.


Para pembalap pasti sadar betul dengan pentingnya menjaga kondisi tubuh. Tapi, bagaimana kalau masalah fisik itu terjadi di tengah musim seperti karena cedera.


Seperti yang sedang dialami dua pembalap MotoGP, Andrea Iannone dan Nicky Hayden, jelang GP Aragon, akhir pekan ini.


Iannone saat ini mengalami cedera setelah sempat mengalami dislokasi bahu dalam sesi latihan. Parahnya, cedera ini mengulangi cedera yang dialaminya Mei lalu di Mugello. Iannone pun harusnya jalani operasi, namun ditunda sampai akhir musim.


"Sayangnya, pekan lalu saya terjatuh dan coba melindungi dengan tangan. Tapi, gerakan yang terlalu tiba-tiba membuat bahu saya keluar lagi," ujar pembalap Ducati itu pada
Crash
.


"Saya sudah menjalani pengobatan beberapa hari ini. Tapi, akhir pekan nanti akan berat buat saya karena trek ini banyak berganti arah, naik dan turun, juga rem mendadak. Sudah jelas tidak akan 100 persen, tapi saya akan ada di sana," tambahnya.


Insiden kecelakaan di sesi latihan juga menimpa Hayden. Pembalap Aspar itu mengalami patah ibu jari pada balapan minimoto. Cedera yang cukup parah ini tentu jadi pengganjal besar jelang tampil di Aragon yang menuntut kondisi fisik maksimal.


"Jelas ini bukan trek yang mudah. Sayangnya, ini jempol kanan yang pasti terasa lebih sakit. Cedera ini tentu tak membuat peluang kami lebih mudah. Tapi, semoga kami dapat settingan motor yang pas dan bisa mendapat akhir pekan positif," tutur Hayden.


Kondisi fisik yang tak maksimal bakal merugikan kedua pembalap di klasemen pembalap MotoGP. Iannone berada di posisi 4 klasemen, unggul 24 poin atas Bradley Smith.


Sementara itu, Hayden berada di posisi 19, namun peringkat 2 di Open Clas di bawah rider Honda, Jack Miller. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya