Sumber :
- REUTERS/David W Cerny
VIVA.co.id
- Meski secara matematis belum bisa mencoret Marc Marquez, dapat dikatakan, perebutan titel MotoGP 2015 mengerucut pada duo Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Dengan lima balapan tersisa, kini Rossi unggul 23 poin.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Menjadi Favorit Juara, Marquez Enggan Sesumbar
Rossi, yang mengincar gelar ke-10 dalam kariernya di dunia balap, mengatakan pertarungan dengan Lorenzo jauh dari kata mudah. Pembalap asal Italia itu pun lalu membandingkan persaingannya dengan eks Ducati, Casey Stoner pada 2008.
"(Pertarungan) dengan Jorge sangat sulit, karena dia selalu sangat cepat, di setiap laitihan dan setiap trek. Jadi, ini mirip dengan pertarungan dengannya pada 2009 atau dengan Stoner pada 2008," kata Rossi, seperti dikutip dari Crash.
"Lebih mirip (pertarungan) dengan Stoner, karena saat itu saya mesti menggeber motor secepat mungkin, melawan rival yang cepat di setiap kondisi. Perbedaannya, saat itu, saya dan Stoner mengendarai motor berbeda," tutur The Doctor.
Rossi juga menuturkan apa yang dihadapinya kali ini berbeda dengan saat menghadapi Max Biaggi (2001, 2002) dan Sete Gibernau (2003). "Karena saat itu, saya lebih cepat dari mereka. Jelas, tahun ini adalah yang terberat," ujarnya.
Pertarungan menuju gelar juara musim ini akan kembali dimulai pada MotoGP Aragon, 25-27 September 2015. Sejauh ini, Rossi menunjukkan tren positif, yaitu menang empat kali dan cuma sekali gagal naik podium (MotoGP San Marino). (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Lebih mirip (pertarungan) dengan Stoner, karena saat itu saya mesti menggeber motor secepat mungkin, melawan rival yang cepat di setiap kondisi. Perbedaannya, saat itu, saya dan Stoner mengendarai motor berbeda," tutur The Doctor.
