Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id -
Lewis Hamilton semakin dekat dengan gelar juara dunia Formula 1 (F1) musim ini, menyusul kemenangannya pada seri ke-15 di Rusia. Meski begitu, pembalap Mercedes ini menilai perjuangannya masih cukup jauh.
Kemenangan di GP Rusia itu juga yang membuat Mercedes bisa dengan cepat merengkuh gelar juara dunia konstruktor F1. Sedangkan rekan setimnya, Nico Rosberg, alami nasib sial dengan gagal finis karena alami masalah throttle (bukaan gas) pada mobilnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kemenangan di GP Rusia itu juga yang membuat Mercedes bisa dengan cepat merengkuh gelar juara dunia konstruktor F1. Sedangkan rekan setimnya, Nico Rosberg, alami nasib sial dengan gagal finis karena alami masalah throttle (bukaan gas) pada mobilnya.
Hasil ini membuat sang juara bertahan nyaman di puncak klasemen dengan 302 poin, atau unggul 66 poin dari Sebastian Vettel yang berada di posisi 2. Serta unggul 73 angka dari Rosberg di peringkat 3.
Gelar juara dunia sudah bisa diraih Hamilton pada 25 Oktober mendatang pada GP Amerika Serikat. Dengan catatan, bisa unggul 9 poin dari Vettel dan 2 poin lebih banyak dari yang diraih oleh Rosberg.
Hamilton yang hanya sekali tidak finis dan meraih podium pada musim ini, tentu bisa meraih gelar juara dunia ke-3 nya sebelum musim berakhir. Akan tetapi, pembalap asal Inggris menilai posisinya masih belum aman dan banyak hal bisa terjadi di 4 seri terakhir ini.
"Saya sudah belajar dari pengalaman bahwa tidak ada hal yang selesai sampai benar-benar selesai di olahraga ini. Jadi saya tidak akan jemawa pada balapan di akhir pekan ini," kata Hamilton, dilansir Sky Sports.
"Saya akan menghadapi balapan berikutnya dengan pendekatan yang sama seperti sepanjang tahun ini. Masih ada 4 balapan lagi bagi saya untuk merebut titel juara dunia dan sampai saya melintasi garis finis di Abu Dhabi itulah yang dihitung," lanjutnya.
Beruntung bagi Hamilton, GP Amerika merupakan salah satu seri yang cukup bersahabat dengannya. Di mana, jawara dunia 2 kali ini sudah 3 kali meraih kemenangan di Austin pada 2007, 2012, dan 2014.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hasil ini membuat sang juara bertahan nyaman di puncak klasemen dengan 302 poin, atau unggul 66 poin dari Sebastian Vettel yang berada di posisi 2. Serta unggul 73 angka dari Rosberg di peringkat 3.
