Legenda Balap: Dulu, Senggolan dan Manuver Itu Biasa

Sumber :
  • Twitter/Crash_MotoGP
VIVA.co.id
Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez
- Insiden yang melibatkan pembalap Yamaha, Valentino Rossi, dan andalan Honda, Marc Marquez, pada balapan MotoGP Malaysia, akhir pekan lalu, memunculkan pro dan kontra. Sebagian membela Rossi, lainnya mendukung Marquez.

Marquez Dipaksa Beradaptasi dengan Cepat di MotoGP Austria
Pada balapan tersebut, Rossi "mendepak" Marquez keluar lintasan dan tak mampu menuntaskan balapan. The Doctor pun dikenai penalti. Namun, muncul juga anggapan Baby Alien sengaja memprovokasi Rossi, lantaran mendukung Jorge Lorenzo juara.

Menjadi Favorit Juara, Marquez Enggan Sesumbar
Kendati demikian, bagi legenda balap asal Spanyol, Angel Nieto, polemik muncul karena terlalu banyak teknologi yang diterapkan di MotoGP. 13 kali juara balap motor Grand Prix itu mengingatkan bahwa sentuhan di antara pembalap sejatinya adalah hal biasa.

"Ini adalah hal buruk dan menyedihkan bagi olahraga kami. Bahkan, di masa ketika saya masih membalap, senggolan dan manuver terjadi hingga limit. Tapi sekarang, kamera di mana-mana dan membuat segalanya buruk," ucap Nieto dilansir Speedweeek.

Sementara itu, mantan manajer tim Rossi, yang kini membela tim Suzuki, Davide Brivio, menuturkan, insiden di Sepang mencoreng kejuaraan yang sebenarnya berjalan sengit. Dia juga mengatakan, terlihat jelas Marquez mendukung Lorenzo meraih gelar musim ini.

"Akan sangat buruk bagi kejuaraan (MotoGP) jika berakhir seperti ini. Insiden ini adalah buah dari apa yang terjadi di Phillip Island. Saat itu, dia tampaknya tak ingin Valentino meraih gelar," kata Brivio. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya