Sumber :
- REUTERS/Heino Kalis
VIVA.co.id
- Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo rupanya sempat pesimis bisa meraih gelar juara dunia MotoGP musim 2015. Hal itu terjadi ketika dia mengalami kecelakaan di MotoGP San Marino.
Pada balapan di Sirkuit Misano tersebut, Lorenzo terjatuh pada lap ke-22. Saat itu memang kondisi trek sedang basah karena diterpa hujan ketika balapan sedang berlangsung.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pada balapan di Sirkuit Misano tersebut, Lorenzo terjatuh pada lap ke-22. Saat itu memang kondisi trek sedang basah karena diterpa hujan ketika balapan sedang berlangsung.
"Saya berkata kepada diri sendiri. Saya telah kehilangan kejuaraan," ungkap Lorenzo seperti dilansir
Formula Passion
.
Beruntungnya, ketika berada dalam kondisi psikologis terpuruk kala itu, pria berusia 28 tahun tersebut terus mendapatkan dukungan, baik dari keluarga maupun dari pembalap senior yang menjadi rekan konsultasinya, yakni Alex Debon, Max Biagi, dan Sete Gibernau.
"Sete Gibernau yang banyak memberikan saran kepada saya usai kecelakaan di Misano. Bahkan ketika itu saya sangat menderita sebelum berangkat ke Jepang," beber Lorenzo.
Dorongan moril tersebut rupanya berpengaruh besar terhadap performa Lorenzo berikutnya. Secara perlahan dia mampu mengembalikan kepercayaan diri hingga di seri pamungkas MotoGP Valencia, dia berhasil memastikan diri sebagai juara dunia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya berkata kepada diri sendiri. Saya telah kehilangan kejuaraan," ungkap Lorenzo seperti dilansir
