Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Valentino Rossi terpuruk di akhir musim, dengan kegagalannya meraih titel MotoGP. Namun pembalap Movistar Yamaha dari Italia, itu disebut telah menemukan kembali motivasinya.
Dilansir dari
Motor Sport , Kamis, 19 November 2015, pada uji coba pramusim di Valencia, Rossi mengakui kecewa dengan kekalahannya dari Jorge Lorenzo, dengan hanya selisih lima poin pada balap terakhir.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir dari
Baca Juga :
Menjadi Favorit Juara, Marquez Enggan Sesumbar
Terjungkal setelah sempat memimpin klasemen pembalap sejak awal musim, Rossi menyebut akan butuh berbulan-bulan baginya untuk pulih. Namun bos Yamaha Lin Jarvis menyebut ragu.
Jarvis mengatakan telah mengamati pembalapnya, saat hari kedua uji coba di mana Rossi finis di peringkat tujuh. Dia menyebut pembalap berusia 36 tahun, itu sudah terlihat melupakan kekalahannya.
"Saat Anda memberikan semua energi, berjuang untuk meraih titel hingga lap terakhir, lalu melihat sasaran hilang, Anda akan menemukan diri Anda hancur," kata Jarvis.
Dia mengatakan dapat dipahami jika Rossi merasa kosong. Hal terbaik baginya, adalah menjalani beberapa bulan masa pemulihan lalu berusaha menemukan motivasi yang baru.
Namun di hari kedua uji coba, Jarvis mengaku telah melihat ekspresi berbeda pada Rossi. "Dia telah menemukan kembali antusiasmenya. Itu apa yang kami harapkan untuk lihat."
Jarvis menambahkan keyakinannya, bahwa penyelenggara MotoGp harus mengupayakan segalanya, demi menyelesaikan ketegangan antara Rossi dan Marc Marquez.
"Penting agar Dorna dan FIM melihat kembali dan menganalisa apa yang terjadi. Lalu membuat perubahan yang dibutuhkan. Jika musim baru dimulai tanpa solusi, semuanya akan sangat sulit," ujar Jarvis.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Terjungkal setelah sempat memimpin klasemen pembalap sejak awal musim, Rossi menyebut akan butuh berbulan-bulan baginya untuk pulih. Namun bos Yamaha Lin Jarvis menyebut ragu.
