Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Mantan juara dunia Formula 1, Jacques Villeneuve, terkenal selalu berbicara tegas dan terbuka. Sebagian orang mungkin menganggapnya terlalu kasar, namun sejauh ini dia dianggap hanya berusaha jujur dalam melakukan penilaian.
Kali ini, pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, yang menjadi sasaran kritiknya. Dilansir dari
Fox Sports pada Kamis, 10 Desember 2015, Villeneuve menyebut Hamilton terlihat seperti anak bermasalah, sejak memenangkan titel juara dunia ketiganya pada Oktober lalu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Perlahan, Red Bull Pangkas Jarak dengan Mercedes
Kali ini, pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, yang menjadi sasaran kritiknya. Dilansir dari
Baca Juga :
Menjauh dari Rosberg, Hamilton Puas
Performa pembalap asal Inggris itu menurun di trek, setelah Grand Prix Amerika Serikat. Sedangkan rekan satu timnya, Nico Rosberg, tampil impresif dengan memenangkan tiga balapan terakhir, yang mempertegas dominasi Mercedes musim ini.
Namun, situasi yang kontras diciptakan Hamilton. Dia menarik perhatian media untuk membuat judul utama soal perselisihannya dengan tim Mercedes, Rosberg dan para pembalap rival.
"Mungkin kalah dari Lewis dalam perebutan titel di GP AS, telah mengubahnya (Rosberg) secara psikologis. Saya tidak tahu pasti, tapi setelah itu (Hamilton dinyatakan sebagai juara dunia), dia (Rosberg) tampil luar biasa," kata Villeneuve.
Sebaliknya, Hamilton menurut Villeneuve, bereaksi sangat buruk dan mengungkap sisi negatif karakternya. "Dia memperlihatkan tidak bisa bersikap rendah hati. "Dia telah memenangkan tiga juara dunia, tapi tidak bisa merasa bahagia."
"Dia bersikap seperti anak bermasalah yang kehilangan mainannya. Dia belum bisa bersikap seperti seorang juara," ujarnya.
Perselisihan Hamilton dan Rosberg, juga telah mendapat perhatian dari CEO tim F1 Mercedes, Toto Wolff. Wolff mengatakan Mercedes akan mempertimbangkan adanya perubahan, jika konflik di antara kedua pembalap mereka itu tak dapat diselesaikan. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Performa pembalap asal Inggris itu menurun di trek, setelah Grand Prix Amerika Serikat. Sedangkan rekan satu timnya, Nico Rosberg, tampil impresif dengan memenangkan tiga balapan terakhir, yang mempertegas dominasi Mercedes musim ini.
