Mercedes Bersihkan Nama Ferrari dari Tuduhan Mata-mata

Pembalap Mercedes, Nico Rosberg saat beraksi di F1 GP Rusia
Sumber :
  • REUTERS/Maxim Shemetov

VIVA.co.id - Mercedes mengatakan bahwa mereka tidak mencurigai Ferrari, dalam tuduhan mata-mata yang mereka lakukan pada mantan teknisi Ben Hoyle. Pabrikan Jerman itu telah menuntut mantan pekerjanya, dengan tuduhan berusaha mengumpulkan data mesin sebelum berhenti.

Dilansir dari Motor Sports, Rabu 16 Desember 2015, dokumen pengadilan mengungkap bahwa Mercedes menyebut Hoyle akan bergabung dengan Ferrari, dengan membawa data mesin mereka. Namun, Ferrari membantah telah menerima Hoyle untuk bergabung.

Untuk memastikan tidak ada kecurigaan terhadap Ferrari, Mercedes mengeluarkan klarifikasi pada Selasa 15 Desember. Mereka menyatakan bahwa persoalan yang ada terbatas antara Mercedes dan Hoyle.

"Penyelidikan telah memperlihatkan, tidak ada alasan untuk percaya bahwa informasi sudah ditransfer pada Ferrari."

Begini Jadinya Jika Ferrari Tabrak Sapi

Mercedes juga mengatakan tidak ada dokumen pengadilan, yang membuat tuduhan adanya tindakan tak pantas yang dilakukan Ferrari.

Mercedes menambahkan, penyelidikan atas aktivitas Hoyle bakal berlanjut hingga beberapa bulan mendatang. "Mercedes akan terus melindungi kepentingannya, termasuk melakukan langkah hukum terhadap Hoyle."

"Ada penyelidikan internal yang sedang berjalan, terkait informasi rahasia yang diambil dari Mercedes oleh Hoyle, demi melindungi dari potensi kerugian baik bagi Mercedes dan perusahaan mana pun, yang potensial menerima informasi semacam itu." (asp)

Pembalap Indonesia, Rio Haryanto

Catatan Krusial Kiprah Rio Haryanto di Formula 1

Rio memang masih belum bisa melunasi kekurangan dana sebesar €7 juta.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016