- REUTERS/Albert Gea
VIVA.co.id - Setelah absen selama lima tahun, Renault akhirnya kembali ke F1, dengan status tim konstruktor penuh. Mereka melakukannya, dengan mengambilalih saham mayoritas yang selama ini dipegang Lotus F1.
Pembelian Lotus oleh Renault dilakukan pada awal bulan ini. Meski sebelumnya sempat ada persoalan sengketa pajak dengan HMRC yang harus lebih dulu diselesaikan, seperti diberitakan Crash.
Keputusan kembalinya Renault sebagai tim konstruktor, dipicu permasalahan dengan Red Bull musim kemarin. Padahal, kerja sama keduanya sempat melahirkan empat gelar sejak musim 2010 hingga 2013.
Sementara itu, CEO Renault, Carlos Ghosn mengatakan alasannya mau kembali menjadi tim konstruktor, karena status sebagai pemasok mesin sudah tidak lagi menjanjikan bila dibandingkan dengan melakukan investasi untuk mengembangkan mesin generasi baru V6 Hybrid.
Meski memiliki masalah dan akan fokus ke timnya sendiri, Gohsn menyatakan Renault masih akan tetap menjadi pemasok mesin buat Red Bull. Sedangkan untuk pembalap, Renault rencananya akan memakai jasa Pastor Maldonado dan Jolyon Palmer.
Laporan: M Nurhendra Saputra
(asp)
Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI
Selain Sirkuit Mandalika yang akan menjad tempat diselenggarakannya MotoGP, Indonesia juga akan membangun sirkuit untuk penyelenggaraan Formula 1 alias F1
