Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Pembalap Formula 1 Nico Rosberg mengatakan khawatir, dengan adanya perhatian berlebihan kepada putra legenda F1 Michael Schumacher. Mick Schumacher yang masih berusia 16 tahun, mendapat perhatian intens dari media setiap kali mengikuti balapan.
Dilansir dari
Fox Sport pada Selasa, 22 Desember 2015, Mick pergi lebih awal dalam acara Mercedes di Stuttgard akhir pekan lalu. Saat itu dia berlomba melawan Rosberg, yang menjadi runner-up kejuaraan dunia F1 musim lalu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Catatan Krusial Kiprah Rio Haryanto di Formula 1
Dilansir dari
Baca Juga :
Pembalap F1 Gelar Charity Match untuk Schumacher
Putra Schumacher itu finis hampir dua detik di belakang Rosberg, di hadapan lebih dari 40.000 penonton. Rosberg yang ayahnya, Kekek, merupakan juara dunia 1982, memahami tekanan yang harus dihadapi Mick dengan nama besar ayahnya.
Dia seolah mendapat tuntutan, untuk menjaga nama besar keluarganya. Terutama dengan perhatian media yang sangat besar, dalam musim debutnya di Formula 4 Jerman.
Mick bahkan tidak membuka helmnya di depan kamera televisi, dan hanya memberi sebaris kalimat dalam wawancara. "Mick menerima yang lebih buruk dari saya dulu. Itu merupakan perhatian yang terlalu berlebihan," kata Rosberg.
"Saya tidak pernah mendapatkan yang seperti itu, dan pasti menghilangkan sebagian besar kesenangan dari dirinya. Tapi itu sesuatu yang harus dia terima dan hadapi," ujarnya.
Setelah menjalani karir karting yang sukses, Mick telah menjalani satu musim di kejuaraan Formula 4 ADAC. Dia memulai musim dengan kecelakaan pada uji mobil di pramusim, namun sukses meraih kemenangan pada balapan pertamanya.
Sukses memperlihatkan talenta, ditambah dengan nama sang besar ayah, dapat dibayangkan bagaimana perhatian media terhadapnya. Rosberg khawatir itu akan berdampak besar pada pengembangan kemampuannya.
"Saya selalu melihat bagaimana dia mengemudi, dan berharap dia bisa menikmati balapan, sekalipun dengan segala perhatian yang didapatnya. Dia jelas tidak butuh nasihat dari saya," kata Rosberg.
Menurutnya Mich hanya perlu melihat, apa yang ayahnya pernah lakukan. "Karena dia (Schumacher) adalah legenda terhebat dalam olahraga kami (F1)." Schumacher pensiun dari F1 pada 2012, dengan tujuh titel juara dunia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Putra Schumacher itu finis hampir dua detik di belakang Rosberg, di hadapan lebih dari 40.000 penonton. Rosberg yang ayahnya, Kekek, merupakan juara dunia 1982, memahami tekanan yang harus dihadapi Mick dengan nama besar ayahnya.
