- REUTERS
VIVA.co.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan wacana penyelenggaraan MotoGP 2017 mendatang tetap di Indonesia. Pasalnya, mereka memegang surat jaminan dari Dorna, selaku operator ajang balapan roda dua tersebut.
Belakangan nasib Sirkuit Internasional Sentul untuk jadi tuan rumah MotoGP terancam. Sebab, beredar kabar Finlandia yang sudah siap turut mengajukan diri sebagai tuan rumah di MotoGP 2017.
Munculanya berita ini membuat pemerintah cukup panik. Persiapan serius yang telah dilakukan sejauh ini tentu akan menjadi sia-sia saja jika Dorna menjatuhkan pilihan ke negara lain.
"Tidak benar ada informasi Dorna akan membatalkan penyelenggaraan MotoGP 2017-2019. Pegangan kami adalah LoI (Letter of Intent) yang sudah ditandatangai oleh Menpora dan Carmelo (CEO Dorna)," ujar Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
"Intinya, di dalam LoI disebutkan bahwa itu valid sampai tanggal 30 Januari 2016. Artinya, seluruh kewajiban yang sifatnya administrasi dokumen harus diselesaikan sebelum tanggal itu," kata Gatot.
Kelengkapan admnistrasi yang disebutkan Gatot tersebut berbentuk Keputusan Presiden dan kontrak kerja dengan pihak Dorna sendiri.
Pria berkacamata tersebut juga percaya diri Dorna akan memegang janji yang telah disepakati karena Tinton Soeprapto selaku Direktur Operasional Sirkuit Sentul sudah menelepon langsung Carmelo. (ase)
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.
