Lorenzo Kenang GP Valencia dan Tendangan Rossi di Malaysia

Ekspresi pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo.
Sumber :
  • REUTERS/Heino Kalis
VIVA.co.id –
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
Jorge Lorenzo kembali mengenang kemenangannya di GP Valencia, yang mana membuatnya berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2015. Menurut pembalap Movistar-Yamaha itu, GP Valencia menjadi balapan terbaik dalam kariernya.

Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez

Pada seri terakhir di musim 2015 itu, Lorenzo memang harus bersaing hingga akhir untuk bisa memastikan gelar juara. Dia berebut gelar juara bersama rekan setimnya, Valentino Rossi.
Marquez Dipaksa Beradaptasi dengan Cepat di MotoGP Austria


Beruntung, Lorenzo yang meraih pole position berhasil menyelesaikan balapan dengan finis terdepan. Kemenangan itu membuat pembalap asal Spanyol tersebut unggul lima poin dari Rossi yang berada di posisi kedua klasemen akhir.


"Tak ada final yang bisa lebih menarik dan dramatis seperti itu. Kami menuju tikungan terakhir pada putaran akhir, tanpa mengetahui siapa yang akan jadi juara," kata Lorenzo.


"Setidaknya, itu merupakan balapan paling seru dalam 30 tahun terakhir, mungkin dalam sejarah, dan saya ada di dalamnya... dan saya juara," sambungnya, seperti yang dilansir
Sportivo.


Lorenzo juga kembali membicarakan insiden tendangan Rossi kepada Marc Marquez di GP Malaysia. Itu juga yang membuat Rossi harus star dari posisi terakhir di GP Valencia, dan Lorenzo merasa tindakan pembalap asal Italia tersebut tidaklah benar.


"Saya masuk garasi dan para mekanik menjelaskan apa yang sudah terjadi. 20 menit kemudian, saya melihat insidennya dan saya pikir itu merupakan tindakan keras yang jelas," ujarnya.


"Saya belum pernah melihat yang semacam itu. Cuma Valentino yang tahu (kenapa ia melakukannya), tetapi gambar yang ada sudah bicara sendiri. Itu tak bisa dibenarkan, dan saya takkan pernah melakukan hal serupa," tambah pembalap berusia 28 tahun itu. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya