Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id -
Pihak Movistar Yamaha menyatakan bila sejauh ini Jorge Lorenzo cukup cepat dalam beradaptasi dengan setingan baru motor untuk MotoGP 2016. Kecepatan yang didapatnya pun cukup maksimal.
Dorna selaku pihak penyelenggara MotoGP, memang melakukan beberapa perubahan untuk musim depan. Antara lain, pergantian perangkat lunak elektronik (ECU) yang kini akan memakai buatan Magnetti Marelli.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dorna selaku pihak penyelenggara MotoGP, memang melakukan beberapa perubahan untuk musim depan. Antara lain, pergantian perangkat lunak elektronik (ECU) yang kini akan memakai buatan Magnetti Marelli.
Kemudian, pergantian ban menjadi Michelin yang menggantikan Bridgestone. Beberapa pembalap banyak yang kesulitan beradaptasi dengan perubahan tersebut, banyak yang terjatuh pada sesi tes di Valencia pada bulan lalu.
Yang mana, beberapa pembalap masih merasa kesulitan beradaptasi dengan ban asal Prancis tersebut hingga terjatuh di sesi tes Valencia. Dengan kondisi itu, Yamaha pun melakukan perombakan pada motor Rossi dan Jorge Lorenzo.
Akan tetapi, Lorenzo berhasil mengatasi permasalahan tersebut dengan cepat. Manajer Movistar Yamaha, Wilco Zeelenberg, mengatakan jawara dunia MotoGP 2015 benar-benar mempelajari semuanya.
“Sesungguhnya dia (Lorenzo) cukup bagus mengatasinya (motor setingan baru). Karena dia mampu mengendarai motor dengan setingan apapun dengan sangat cepat. Jadi meski motornya benar-benar berbeda, dia tetap punya kecepatan yang bagus,” kata Zeelenberg di Crash.
“Di satu sisi, dia merasakan batasan ban sangat baik dengan Bridgestone, karena ia mengetahuinya. Namun, dengan Michelin, dia butuh waktu mempelajarinya karena masalahnya tak banyak peringatan yang ia terima. Itu yang terjadi dengan semua pembalap dan itulah alasan mengapa Anda melihat banyak yang jatuh, mereka tidak sabar,” lanjutnya.
Yamaha telah melakukan perombakan pada motor untuk Lorenzo dan Valentino Rossi. Salah satunya dengan
, demi bisa mendapatkan keseimbangan yang diinginkan. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kemudian, pergantian ban menjadi Michelin yang menggantikan Bridgestone. Beberapa pembalap banyak yang kesulitan beradaptasi dengan perubahan tersebut, banyak yang terjatuh pada sesi tes di Valencia pada bulan lalu.
