Sumber :
- Motor Sport
VIVA.co.id
- Balap Moto3 musim lalu telah menjadi representasi terbaik pembalap wanita. Dua pembalap wanita Spanyol, Ana Carrasco dan Maria Herrera, sudah tampil penuh pada 2015. Tapi, hanya satu yang terlihat memiliki prospek menjanjikan.
Dilansir dari Motor Sport pada Kamis, 31 Desember 2015, jika pembalap wanita sulit bersaing dalam balap roda empat, maka dalam teorinya akan lebih berat pada dunia balap sepeda motor. Namun, sudah ada beberapa pembalap wanita yang bersaing pada berbagai kategori.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir dari Motor Sport pada Kamis, 31 Desember 2015, jika pembalap wanita sulit bersaing dalam balap roda empat, maka dalam teorinya akan lebih berat pada dunia balap sepeda motor. Namun, sudah ada beberapa pembalap wanita yang bersaing pada berbagai kategori.
Jenny Tinmouth di British Superbikes, Elena Myres pada seri MotoAmerica, dan Laia Sanz yang jadi juara dunia ketahanan Reli Dakar untuk kategori wanita. Namun, keterlibatan pembalap wanita di Moto3 paling menjadi perhatian musim lalu.
Herrera memperlihatkan talenta yang mumpuni dalam musim debutnya, untuk bersaing dengan para pembalap pria. "Saya senang karena bisa berkendara dengan cepat pada sebagian besar trek," kata Herrera.
Dia membuat sejarah dua tahun lalu, ketika menjadi wanita pertama yang memenangkan seri Moto3 Spanyol di Aragon. Kemenangan kedua di Navarra, membuktikan keberhasilannya bukan keberuntungan. Herrera finis di posisi 4 pada akhir musim.
Tahun berikutnya, Herrera meraih kemenangan di Jerez. Dia masih berusia 19 tahun saat ini, namun sudah memiliki dasar yang solid untuk musim 2016. "Saya bahagia dengan performa saya, dan saya pikir bisa melakukan lebih baik tahun depan."
Herrera mengatakan ambisinya adalah membalap pada tingkat tertinggi. "Bagi setiap pembalap, mimpi mereka adalah mencapai MotoGP. Tapi, sekarang saya fokus memenangkan Moto3, lalu mengambil langkah-langkah berikutnya."
Jika berhasil menggapai mimpinya ke MotoGP, maka Herrera akan bergabung dengan sederet pembalap top Spanyol seperti Marc Marquez, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo. Kenyataan bahwa Herrera seorang wanita bakal memberi nuansa yang spesial. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jenny Tinmouth di British Superbikes, Elena Myres pada seri MotoAmerica, dan Laia Sanz yang jadi juara dunia ketahanan Reli Dakar untuk kategori wanita. Namun, keterlibatan pembalap wanita di Moto3 paling menjadi perhatian musim lalu.
