Senayan dan Palembang Ditolak untuk Jadi Sirkuit MotoGP

Balapan MotoGP.
Sumber :
  • Reuters / Darren Staples

VIVA.co.id - Harapan Indonesia menggelar MotoGP, sepertinya semakin kecil. Rencana pembangunan sirkuit dan memanfaatkan jalanan di Senayan, menjadi trek balapan tidak mendapatkan restu.

Palembang Klaim Dipilih Jokowi Gelar MotoGP 2018

Juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto mengatakan, Kementeri Pekerjaan Umum telah berkomunikasi dengan Ikatan Motor Sport Indonesia (IMI) soal wacana jalanan Senayan menjadi sirkuit.

"Sulit jika di jalanan Senayan. Panjang lintasan 4,2 KM, track lurus 900 meter. Belum lagi, berapa banyak tikungan. Apalagi, berbenturan dengan renovasi GBK (Gelora Bung Karno), dikhawatirkan akan menggangu," kata Gatot di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat 29 Januari 2016. 

Sedangkan soal rencana pembangunan di Palembang, juga sepertinya sulit dilakukan. Gatot menuturkan, menurut Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Erick Thohir, setidaknya dibutuhkan minimal 100 hektare, atau 150 hektare dengan lahan parkir.

"Palembang juga tidak cocok. Sebab, Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin hanya membantu 20 hektare. Itu pun masih dengan syarat," tambahnya.

Sebelumnya, Kemenpora melakukan rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro, Menteri PU dan Pera Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Ketua KOI Erick Thohir, Ketua KONI Tono Suratman, dan Pihak-pihak terkait lainnya. (asp)

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso

Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas

Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016