Sumber :
- Facebook Manor Racing
VIVA.co.id
- Pembalap pemula Formula One (F1) asal Indonesia, Rio Haryanto, menyebut semakin merasa nyaman bersama tim Manor Racing. Dia mengatakan berharap bisa segera beradaptasi dengan lingkungan barunya dalam uji coba di Barcelona pada akhir pekan depan.
Dikutip dari Crash pada Senin, 29 Februari 2016, Rio yang naik kelas dari seri GP2 ke F1 di musim 2016, mencicipi pengalaman pertamanya sebagai pembalap F1, dengan dua insiden dalam uji coba di Katalunya pekan lalu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dikutip dari Crash pada Senin, 29 Februari 2016, Rio yang naik kelas dari seri GP2 ke F1 di musim 2016, mencicipi pengalaman pertamanya sebagai pembalap F1, dengan dua insiden dalam uji coba di Katalunya pekan lalu.
Baca Juga :
Kisah Pahit Rio Haryanto di F1
Dia mengaku perlu belajar dengan cepat, atau menghadapi resiko tertinggal jelang balap di Melbourne pada pertengahan Maret, yang akan menjadi seri pembuka musim 2016.
"Saya masih di sini, belajar dan masih ada dua hari lagi untuk uji coba. Jadi saya akan coba melakukan yang terbaik, untuk belajar sebanyak yang saya bisa sebelum GP pertama," kata Rio, yang mengaku semakin percaya diri bersama tim Manor Racing.
Rio berharap bisa merasa nyaman, pada akhir uji coba kedua. "Kemarin, saya masih belajar dan sudah merasa selangkah lebih baik, dalam hubungan dengan tim. Hari demi hari, saya akan terbiasa, tapi menarik datang dari GP2 ke F1."
"Ada perbedaan besar. Di GP2, Anda hanya bekerja dengan dua teknisi, tapi di F1, Anda bekerja dengan 30 atau 40 teknisi. Banyak orang terlibat dan peraturan untuk diikuti, jadi itu tantangan besar, tapi seiring waktu saya akan terbiasa," kata Rio.
Direktur Manor Racing, Dave Ryan, menerima bahwa Haryanto dan rekan setimnya, Pascal Wehrlein, menghadapi kurva belajar yang curam. Hanya empat hari tersedia untuk uji coba, sebelum keduanya membuat debut di F1.
"Kita harus mempercayai mereka. Sejujurnya, saya akan terkejut jika Haryanto tidak mengalami beberapa insiden. Sepanjang dia belajar dari kesalahan, itu baik-baik saja. Mari lanjutkan saja, dan lihat bagaimana perkembangannya," kata Ryan. (ren)
Halaman Selanjutnya
Dia mengaku perlu belajar dengan cepat, atau menghadapi resiko tertinggal jelang balap di Melbourne pada pertengahan Maret, yang akan menjadi seri pembuka musim 2016.
