- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id – Jorge Lorenzo masih menyesal gagal meraih poin pada balapan seri MotoGP Argentina, pekan lalu. Pembalap Movistar Yamaha itu pun siap menebus kesalahan tersebut pada GP Austin, Senin 11 April 2016 dini hari WIB.
Pada balapan yang berlangsung di Termas de Rio Hondo, Lorenzo gagal mencapai finis karena alami crash usai melakukan pergantian motor di pertengahan balapan. Sang juara bertahan pun harus kehilangan poin, padahal dia berhasil meraih podium pertama di seri pembuka.
"Setelah balapan yang sangat mengecewakan di Argentina aku menantikan balapan di Austin. Pada awalnya kupikir kami bisa mendapatkan angka di Termas de Rio Hondo tapi sayang sekali kami mengalami kesulitan di sepanjang akhir pekan dan di balapan juga," kata Lorenzo, dilansir Crash.
Kini di GP Austin, bukan perkara mudah bagi Lorenzo untuk bisa meraih podium di Circuit of The Americas. Sebab, sirkuit tersebut memang lebih bersahabat dengan Honda dalam tiga musim terakhir ini.
Sedangkan Lorenzo, torehan terbaiknya adalah meraih podium ketiga pada 2013 lalu. Pembalap asal Spanyol ini mengakui bila Circuit of The Americas bukan trek favoritnya, namun di tetap berusaha keras untuk bisa meraih hasil lebih baik dari seri sebelumnya.
"Circuit of the Americas bukanlah salah satu lintasan favoritku, juga bukan favorit Yamaha. Jadi kami perlu mencoba memahami sirkuit dengan elektronik dan ban sesegera mungkin,” ujarnya.
“Mari kita lihat bagaimana segalanya berjalan selama akhir pekan. Tapi aku tidak sabar untuk melakoni sebuah balapan yang bagus dan mencoba mendapatkan poin-poin yang hilang sebelum menghadapi balapan pertama di Eropa," sambung Lorenzo.
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.
