VIVA.co.id - Jorge Lorenzo masih belum menentukan masa depannya bersama Yamaha di kompetisi balapan MotoGP musim depan nanti. Meski begitu, tim pabrikan asal Jepang ini tetap berusaha untuk mempertahankan sang juara bertahan tersebut.
Kontrak Lorenzo dengan Yamaha akan habis pada akhir 2016 ini, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda perpanjangan kontrak. Sedangkan, Rossi sendiri sudah lebih dulu memperbarui kontraknya dengan Yamaha.
Lorenzo juga memang dikabarkan sudah enggan berada satu tim dengan Rossi, yang hubungannya kian terus merenggang. Alhasil, kondisi tersebut membuat Lorenzo disebut akan hengkang dari tim yang dibelanya sejak 2008 lalu itu
Bahkan, beberapa media asing menyebut bila Ducati dan Lorenzo sudah mencapai kata sepakat dan tinggal mengumumkannya. Bos Yamaha, Lin Jarvis, menegaskan bila mereka masih ingin tetap bekerja sama dengan pembalap asal Spanyol tersebut.
"Tentu saja kami tertarik menjaga Lorenzo, tidak perlu diragukan lagi. Dia sudah menunjukkan dirinya pembalap tercepat. Sebelumnya dipegang Marc Marquez, tapi ia bisa melewatinya," kata Jarvis, dilansir Marca.
"Tahun lalu meski Rossi memimpin balapan hingga akhir, Lorenzo tetaplah pembalap tercepat di trek. Kami sudah bekerja sama dengannya selama 8 tahun dan itu jadi sangat hebat bisa bekerja dengan orang yang sama dalam waktu lama. Jadi, mengapa kami meninggalkannya?" lanjutnya.
Walau begitu, Jarvis akui bila peluang hengkang Lorenzo juga cukup besar di akhir musim nanti. "Jika dia pergi, kami akan memperlakukannya secara optimal sampai balapan terakhir," katanya singkat.
Belakangan, Yamaha dikabarkan langsung bergerak cepat mendekati Maverick Vinales sebagai suksesor Lorenzo. Pembalap Suzuki memang cukup tampil baik, dan dipercaya bisa diduetkan dengan Rossi.
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.
