- REUTERS/Stephane Mahe
VIVA.co.id – Andrea Dovizioso kembali gagal finis usai mengalami insiden dengan Dani Pedrosa pada MotoGP Amerika, dini hari tadi WIB. Walau begitu, pembalap Ducati ini mengaku tidak dendam kepada Pedrosa.
Pada balapan yang berlangsung di Circuit of The America, Austin, Pedrosa terjatuh pada tikungan pertama. Akibat insiden tersebut, motornya terseret di aspal dan menghantam motor yang dikendarai oleh Dovizioso yang tengah berbelok.
Usai kejadian, Pedrosa langsung mendatangi Dovizioso dan memperlihatkan gerak tubuh yang meminta maaf. Pembalap asal Spanyol itu lalu kembali melanjutkan balapan, sedangkan Dovizioso tak bisa melanjutkan balap karena motornya mengalami kerusakan.
Permintaan maaf kembali dilakukan Pedrosa dengan mendatangi langsung garasi Dovizioso dan berbicang singkat dengannya serta bersalaman dengan beberapa mekanik Ducati. Atas insiden tersebut, Pedrosa mengakui lakukan kesalahan.
Dovizoso pun enggan memusingkan insiden tersebut. Dia mengakui bila Pedrosa bukanlah tipe pembalap yang gegabah di lintasan. Dia juga mengakui apa yang terjadi dengan Pedrosa cukup memilukan bagi seorang pembalap.
"Saya kenal Dani sejak lama. Dani bukan tipe pembalap yang umumnya suka mengambil risiko besar. Semua pembalap berada di batasannya. Kesalahan bisa saja terjadi. Tapi aksi Dani bukan kamikaze, selalu coba menyerang Anda setiap melakukan pengereman," kata Dovizioso.
"Saat seseorang membuat kesalahan dan itu berbuntut masalah bagi pembalap lain, itu merupakan hal yang buruk. Tapi, ini kondisi yang berbeda dibanding dengan di Argentina," sambungnya, seperti dikutip dari Crash.
Ini menjadi kegagalan finis yang kedua secara beruntun bagi Dovizioso, setelah sebelumnya terjadi di GP Argentina. Pada seri tersebut, Dovizoso ditabrak oleh rekan setimnya sendiri di Ducati, Andrea Iannone, pada lap terakhir. (one)
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.
