- REUTERS/Maxim Shemetov
VIVA.co.id – Pembalap utama Tim Mercedes, Lewis Hamilton, angkat bicara soal didepaknya pembalap muda Tim Red Bull, Daniil Kvyat. Pembalap asal Rusia tersebut didepak Red Bull setelah terlibat insiden dengan pembalap Tim Ferrari, Sebastian Vettel, di GP Formula 1 (F1) Rusia lalu.
Kvyat didepak Red Bull lantaran terlibat insiden dengan Vettel di Sirkuit Sochi Autodrom awal bulan ini. Pembalap 22 tahun asal Rusia, menabrak Vettel sebanyak dua kali. Akibatnya, Vettel gagal finis akibat insiden tersebut.
Hal ini berdampak negatif buat Kvyat. Posisinya harus tersingkir sebagai pembalap utama Red Bull. Ia disingkirkan Red Bull kembali ke tim lamanya, Toro Rosso. Sebagai pengganti Kvyat, Red Bull memasukkan nama Max Verstappen.
(Baca juga: Kvyat 'Ditendang', Verstappen Masuk Tim Red Bull)
Melihat hal ini, Hamilton menyayangkan keputusan Red Bull. Menurut pembalap asal Inggris ini, Red Bull harus lebih bersabar dengan peningkatan pembalap mudanya. Sebab menurut Hamilton, Kvyat butuh waktu untuk meningkatkan kemampuan, seiring dengan kesalahan yang mungkin saja terjadi.
"Ini adalah kesempatan yang baik dan untuk hal lain itu sangat disayangkan. Red Bull sudah melakukan hal yang terbaik dengan membawa talenta muda ke depan," kata Hamilton dikutip Daily Mail.
"Tapi saya pikir, mereka perlu waktu untuk kemajuan (pembalap muda) dan kesalahan bisa saja terjadi," imbuhnya.
Gelaran F1 akan memasuki seri kelima, yang akan berlangsung di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Minggu 15 Mei 2016 mendatang.
Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI
Selain Sirkuit Mandalika yang akan menjad tempat diselenggarakannya MotoGP, Indonesia juga akan membangun sirkuit untuk penyelenggaraan Formula 1 alias F1
