Rossi Gagal di MotoGP Belanda akibat Terlalu Bernafsu

Pembalap Yamaha, Valentino Rossi.
Sumber :

VIVA.co.id – Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi gagal menyelesaikan balapan di MotoGP Belanda, Minggu 26 Juni 2016. Dia terjatuh di tengah lomba yang dihelat di Sirkuit Assen tersebut ketika sedang berada di posisi terdepan.

Makna Penting Tes Pramusim di Sirkuit Mandalika untuk Yamaha

Selain menyesali kejadian yang menimpanya, pembalap berjuluk The Doctor tersebut mengungkapkan alasannya. Menurutnya, nafsu untuk menjadi yang paling terdepan membuatnya harus membayar mahal.

(Baca juga: Terjatuh di Assen, Rossi Sebut Dirinya Bodoh)

Fabio Quartararo Minta Naik Gaji

"Ketika masuk lap kedua, saya melihat catatan waktu. Dan saya mencoba untuk meningkatkannya agar bisa mengendalikan situasi. Tapi, sayangnya itu sebuah kesalahan bagi saya," ujar Rossi seperti dilansir Autosport.

"Padahal, saya sudah tidak merasakan gangguan lain, dan juga sudah berada dalam situasi yang baik," ujar pembalap berusia 37 tahun tersebut.

Fabio Quartararo Juara MotoGP 2021, Sejarah Tercipta

Yang lebih mengecewakan baginya, selama sesi latihan bebas dan kualifikasi, performanya tergolong luar biasa. Dia bahkan tidak pernah mengalami kecelakaan atau gangguan teknis pada tunggangannya.

(Baca juga: Klasemen MotoGP Usai Rossi dan Lorenzo Gagal di Belanda)

"Selama akhir pekan saya selalu sangat tepat dalam memacu motor, dan saya tidak membuat kesalahan. Sedangkan yang lain melakukan kesalahan seperti jatuh atau yang lainnya," ujarnya.

Kegagalan mencapai garis finis membuat Rossi mesti sabar memperkecil jarak dengan Marc Marquez yang berada di peringkat teratas klasemen sementara pembalap. Dia berada di posisi ke-3 dengan raihan 103 poin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya