- Crash.net
VIVA.co.id – Meski sudah resmi menjadi juara MotoGP 2016, tetapi masih banyak cerita yang bisa diambil dari Marc Marquez. Kali ini, Marquez membeberkan dua seri yang jadi penentu gelar juara kelima sepanjang kariernya di pentas balap motor dunia itu.
Memulai musim 2016 dengan kondisi yang meragukan karena motornya dianggap kalah cepat dari Yamaha, Marquez tetap berhasil tampil konsisten di setiap seri. Penampilannya yang paling diingat kala meraih podium pertama di MotoGP Jerman.
Kala itu, dengan cuaca di Sirkuit Sachsenring yang tak menentu, Marquez mampu meraih podium juara setelah mengambil keputusan penting dengan mengganti motor lebih cepat di lap 17. Strategi itu terbukti jitu karena Marquez akhirnya mampu mempertahankan posisinya di depan dan menjadi juara.
Marquez pun mengingat kemenangan di Jerman sebagai salah satu titik balik dalam perjalanannya meraih juara musim ini. Selain itu, dia juga menganggap penting balapan di Belanda meski hanya meraih podium kedua.
"Saya pikir balapan di Belanda dan Jerman menjadi kuncinya, karena di sana merupakan poin penting dan saya bisa memimpin balapan dengan konsisten," ujar Marquez seperti dikutip GPOne.
"Sebenarnya, balapan di MotoGP Aragon juga menjadi salah satu yang terpenting, tetapi Valentino Rossi lebih kompetitif di sana," jelasnya. (one)