VIVA.co.id – Andrea Iannone menghindari hasrat membuat waktu tercepat dengan ban lunak, dalam uji coba MotoGP pekan ini di Sepang. Dia lebih memilih fokus pada kecepatan saat balapan, dan merasa sangat puas dengan hasilnya.
Dilansir dari Crash, Jumat 3 Februari 2017, dia menyebut yakin Suzuki punya kesempatan bagus tahun ini. Pembalap Italia yang musim lalu masih membela Ducati, itu menolak membuat perbandingan hasil tes dari hari sebelumnya.
Uji coba hari terakhir di Sepang, memberinya jaminan bahwa motor GSX-RR yang digunakannya, bisa terus dalam kondisi puncak sepanjang balapan. Iannone pun memusatkan perhatiannya, untuk meningkatkan paket elektronik Suzuki.
Iannone hanya berada di posisi 10 untuk catatan waktu, dengan selisih 0,677 detik dari Maverick Vinales. Tapi, waktu tercepatnya pada Selasa, 31 Januari, cukup untuk menempatkannya di posisi dua dalam total catatan waktu.
Hal tersebut cukup memberi gambaran tentang potensi motornya. "Saya memiliki perasaan bagus selama tiga hari uji coba. Saya sangat senang dengan kemarin, dan hari ini. Kemarin, kami sedikit lebih cepat, kami mencari waktu terbaik," ucap Iannone.
"Hari ini kami tidak menggunakan ban lunak yang baru, untuk meningkatkan catatan waktu. Kami fokus pada kecepatan saat balapan, dan kami banyak melakukan peningkatan dalam hal ini. Kami mendapat kecepatan yang bagus dengan ban lama," katanya.
Perbaikan yang masih harus dilakukan, adalah semua paket elektronik. "Tapi, saya pikir kami memiliki kesempatan bagus, selalu potensi bagus dengan paket ini. Pastinya kami dapat melakukan peningkatan dalam hal ini," ujar Iannone.
"Motor ini memiliki kelebihan. Saya menunggu dan yakin pada tim, pada Suzuki, dan saya pikir tahun ini kami memiliki kesempatan bagus," ucapnya.
