Mengenang Kiprah Nicky Hayden di MotoGP

Nicky Hayden saat menjadi pembalap pengganti.
Sumber :
  • http://www.crash.net/

VIVA.co.id - Sang legenda MotoGP asal Amerika Serikat, Nicky Hayden, telah meninggal dunia pada Senin 22 Mei 2017. Pembalap berjuluk The Kentucky Kid memiliki perjalanan karier yang cukup baik selama di ajang MotoGP.

Jadwal Lengkap Sprint Race dan Balapan MotoGP Spanyol 2024, Akhir Pekan Ini

Hayden sempat mengalami masa kritis usai ditabrak mobil kala mengendarai sepeda di Rimini, Italia, 17 Mei 2017. Sayang, Hayden akhirnya mengembuskan napas terakhir saat menjalani pemulihan di Rumah Sakit Maurizio Bufalini, Cesena.

Pembalap yang meninggal di usia 35 tahun itu mengawali kariernya di MotoGP 2003 bersama Repsol Honda. Dia menjadi tandem pembalap asal Italia, Valentino Rossi.

Sukses Gelar MotoGP, Sirkuit Mandalika Jadi Magnet Pariwisata Olahraga

Masa kejayaannya terjadi pada 2006 dengan keluar sebagai juara dunia. Hayden akhirnya meninggalkan MotoGP pada 2015 bersama tim Aspar, dan menduduki peringkat ke-20 pada klasemen akhir musim tersebut.

Baca juga: Ucapan Duka Cita Pembalap MotoGP dan F1 untuk Nicky Hayden

Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia

Sebagai tanda hormat atas kiprahnya selama di MotoGP, Hayden pun dinobatkan sebagai legenda baru MotoGP oleh Dorna. Bahkan, upacara penghormatan pun diberikan kepada Hayden di Sirkuit Ricardo Tormo pada Jumat, 6 November 2015.

Pembalap yang identik dengan nomor motor 69 ini pun mengaku terharu telah dinobatkan sebagai legenda MotoGP. Hayden benar-benar bahagia bisa melakoni balapan MotoGP, sebelum akhirnya meneruskan karier di World Superbike.

"Ini merupakan penghormatan luar biasa. Jelas ini bukan perkara yang ringan menerima status legenda. Saya tahu orang-orang di tim ini yang membuat saya terkenal, terlepas saya ada di sana atau tidak," kata Hayden saat itu, seperti dilansir Crash.

"Saya sangat senang. Selama 13 tahun saya makan, bernapas, dan tidur di MotoGP. Sebuah perjalanan yang menakjubkan. Tentu saja dua tahun belakangan ini terlalu berat, tapi saya menikmati setiap menit. Bekerja dengan beberapa tim besar dan beberapa motor yang hebat," tuturnya.

Hayden sebenarnya tak asing dengan Superbike. Sebelum mengaspal di MotoGP pada 2003, rider berusia 33 tahun itu pernah menjuarai AMA Superbike pada 2002 dan pernah mendapatkan jatah wildcard di WSBK pada tahun yang sama.

Selama berkarier di MotoGP, Hayden pernah membela tim Honda dan Ducati. Tercatat, sudah meraih 28 podium, tujuh catatan waktu tercepat, lima pole position, dan tiga kali kemenangan.

Pada 2017, Hayden kembali ke MotoGP sebagai pembalap pengganti saat para pengendara Honda cedera. Dia menggantikan Jack Miller di Aragon dan finis di posisi ke-15, kemudian di Phillip Island menggantikan Dani Pedrosa tapi gagal finis. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya