VIVA.co.id – Dunia balap sedang berduka. Salah satu pembalap legendaris MotoGP, Nicky Hayden, meninggal dunia akibat kecelakaan yang dialami di Italia.
Pria berusia 35 tahun yang pernah memperkuat Tim Repsol Honda ini ditabrak sebuah mobil saat mengendarai sepeda di Rimini, Italia, 17 Mei 2017 lalu. Hayden sedang berlatih untuk mengikuti sebuah event balap sepeda.
Akibatnya, Hayden mengalami luka yang cukup serius di bagian dada dan kepala. Dalam beberapa kabar terakhir, Hayden bahkan mengalami kerusakan otak yang cukup parah.
Setelah hampir sepekan mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Maurizio Bufalini, Cesena, nyawa Hayden akhirnya tak tertolong. Hal ini disebabkan adanya penggumpalan cairan di otak Hayden, atau yang dikenal dengan istilah edema.
Hayden adalah sosok yang dihormati, baik di dunia balap dan keluarga. Untuk mengenang sang kakak, adik Nicky, Roger Hayden, menuliskan sebuah surat, seperti dilansir Crash.
Nicky saudaraku, saya tidak menyangka kisah ini akan terjadi. Anda seorang juara. Saya belum pernah bertemu seseorang yang memiliki keinginan begitu besar di dunia balap sepertimu.
Saya ingat saat kita tumbuh dewasa, kita berbagi kamar dan Anda selalu mempelajari banyak catatan dari balapan-balapan Anda sebelumnya, saat itu usia kita antara 12-13 tahun.
Saya juga tidak akan lupa di Minggu pagi setelah Anda menjadi juara dunia, Anda membangunkan tidur saya dan mengajak lari pagi. Itu lah yang membedakan Anda, dan mengapa Anda layak disebut sebagai legenda.
Waktu berlalu, Anda membuat semua orang di keluarga ini menjadi lebih baik. Saat kami bersepeda atau naik motor bersama, Anda tidak pernah membiarkan kami terpisah dengan jarak yang jauh di jalan. Anda selalu mendorong saya untuk melakukan yang terbaik. Ya, seperti itulah Nicky.
Anda seorang legenda sebagai pembalap dan kakak. Tanpa peduli apa yang terjadi, Anda selalu menolong kami. Saya sangat bersyukur memiliki kakak seperti Anda selama 33 tahun.
Jangan khawatir tentang semua keponakan kita, saya akan tangani, mereka tidak akan memiliki pacar sampai mereka lulus sekolah dan saya akan ajari mereka untuk menjadi seorang juara di kehidupan mereka.
Foto ini sangat istimewa untuk saya, karena setelah beberapa nasib buruk, Anda mampu meraih gelar juara dunia. Anda selalu memiliki kepercayaan besar saat mengalami masa sulit. Saya mencintaimu #69
