MotoGP di Thailand, Kabar Buruk buat Rossi

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Sumber :
  • http://www.motogp.com

VIVA.co.id – Kemungkinan masuknya Thailand sebagai salah satu tuan rumah balapan MotoGP 2018 ternyata menjadi kabar buruk buat Valentino Rossi. Pembalap Italia itu mengaku tak suka dengan tata letak dan lokasi Sirkuit Buriram yang disebutnya, "tak asyik dikunjungi."

Kerja Sama Pertamina Lubricants dengan VR46 di Luar MotoGP

Dilansir Crash, meski belum terkonfirmasi resmi oleh operator, Thailand akan menjadi tuan rumah balapan musim depan. Negeri gajah itu menyiapkan Chang International Circuit yang sudah digunakan untuk balapan Superbike sejak 2015.

Apa yang membuat Rossi tak senang dengan masuknya Thailand sebagai calon tuan rumah MotoGP?

Francesco Bagnaia hingga Marc Marquez Siap Saling Jegal di Seri Pembuka MotoGP Qatar

Rossi ke Thailand dua tahun lalu dalam rangka promosi produk anyar Yamaha. Dia mengeluhkan jauhnya sirkuit itu dari pusat kota. Perjalanan darat selama lima jam, dia nilai sungguh merepotkan untuk standar traveling komunitas MotoGP.

"Saya ke Thailand untuk Yamaha dua tahun lalu dan lintasannya tidak menarik. Ini sangat membosankan, tidak banyak tikungan, hanya lurus panjang. Saya pikir itu bukan tempat terbaik untuk pergi," kata Rossi.

Francesco Bagnaia Tambah Kontrak di Ducati, Nilai Gajinya Bocor ke Publik

Rossi menilai trek sirkuit Thailand buruk sehingga membuatnya tak bersemangat balapan di sana. Namun demikian, kalau pada akhirnya memang resmi harus balapan di sana sebagai bagian kejuaraan dunia akan dilakoninya dengan baik.

"Treknya sangat buruk, ini jauh dari segalanya. Jadi saya tidak begitu senang pergi ke Thailand, intinya, di trek itu. Tapi kalau kita harus pergi, kita akan pergi," katanya.

Marc Marquez setuju dengan saingannya dari Italia, yang menyatakan jumlah balapan saat ini per tahun "sudah banyak", namun terbuka terhadap gagasan untuk mengambil contoh setting dan tata letak baru.

"Seperti Valentino bilang, 18 balapan sudah banyak," kata Marquez. 

"Maksimal, saya tidak tahu rencananya ke depannya, tapi maksimal 20 balapan sudah akan menjadi batas bagi pembalap. Tapi, oke, Thailand adalah trek baru, saya suka trek baru. Selalu ketika kita pergi ke trek baru saya merasa baik. Jadi mengapa tidak? Saya suka itu."

Maverick Vinales berpendapat kemungkinan penambahan seri akan membuat lebih sulit bagi pembalap untuk mempertahankan kondisi fisik puncak mereka selama satu musim penuh. "Selalu sulit," katanya. 

Menurut dia, bila lebih banyak balapan, itu lebih sulit lagi karena harus melakukannya sepanjang tahun. 

"Ini sangat sulit. Bila Anda memiliki kondisi fisik yang hebat, enam, tujuh tahun lagi, Anda mulai turun," kata dia.

Namun demikian, Vinales memiliki pendapat berbeda dengan Rossi soal sirkuit Thailand. Menurutnya, Thailand tempatnya cukup bagus, jadi menarik dikunjungi.

"Saya suka pergi ke trek baru dan mencobanya, dan tidak selalu jalur yang sama," ujarnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya