- Twitter/@ValeYellow46
VIVA.co.id – Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, tak mau lama-lama berlarut dalam kekecewaan usai hasil kurang memuaskan di MotoGP Catalunya, akhir pekan lalu. Solusi untuk bangkit sudah ditemukan The Doctor (julukan Rossi).
Memulai lomba dari urutan ke-13, Rossi hanya mampu finis di urutan ke-8. Rossi finis 21 detik lebih lambat dari sang juara, Andrea Dovizioso,
Nasib serupa juga dialami rekan setim Rossi, Maverick Vinales. Dia memulai lomba dari urutan 9, dan justru hanya finis di urutan 10.
Menatap seri berikutnya di MotoGP Belanda, kubu pabrikan berlogo garpu tala ini sudah menemukan solusi. Mereka membuatkan sasis baru untuk tunggangan pembalapnya, YZR-M1.
Rossi mengaku puas dengan desain sasis anyar ini. Ini dikatakan Rossi usai melakoni uji coba di Catalunya. Dalam uji coba ini, Dovizioso tak ikut ambil bagian.
"Saya selalu berjuang lebih dengan motor ini, khususnya tiap mengambil tikungan. Dan saya tak merasa nyaman 100 persen di balapan kemarin. Tapi pada uji coba, sasis kami berbeda, ini hasil kerja tim. Saya suka sasis baru ini, motor jadi lebih mudah dikendarai dengan gaya balap saya," ujar Rossi, dikutip Crash.
"Motor lebih lincah saat melahap tikungan, terasa lebih cepat, sangat menyenangkan. Ada pun kendala yang masih saya rasakan adalah pada tekanan ban," ujarnya.
Dari hasil uji coba, Rossi memang tak menempati urutan teratas. Tapi dia tak terlalu memusingkan hal itu, sebab konsentrasinya kini untuk membuat dirinya bisa lebih "menjinakkan" motornya.