-
VIVA.co.id – Maverick Vinales tampaknya mulai kesal dengan Yamaha. Dia berani menyebut kekuatan pabrikan berlambang garpu tala itu semakin melemah terutama di sektor elektronik.
Hal itu didasari dari hasil di tiga balapan terakhirnya. Di MotoGP Catalunya, pembalap asal Spanyol itu hanya mampu finis di posisi ke-10, sedangkan hasil lebih buruk didapatnya pada MotoGP Belanda lantaran dia mengalami kecelakaan. Sementara pada balapan terakhir di Jerman, dia hanya finis keempat.
Dia mengatakan deretan hasil buruk tersebut akibat dari buruknya sistem elektronik yang dimiliki Yamaha. Dia pun berharap timnya bisa memperbaiki kekurangan tersebut pada putaran kedua nanti.
"Entah mengapa dalam beberapa balapan terakhir kami harus berjuang sangat keras. Kami memodifikasi komponen elektronik tapi kami malah kehilangan banyak tenaga. Di setiap balapan, kekuatan kami terus berkurang dan sekarang saatnya kami melakukan perubahan di sektor elektronik," kata Vinales, seperti dikutip Motorsport.
"Kami juga belum 100 persen dengan penggunaan elektronik, terutama di lintasan basah. Jadi, kami harus bekerja keras untuk mengembalikan kepercayaan diri kami seperti awal musim," jelasnya.
Akibat hasil buruk di tiga balapan terakhirnya, kini posisi Vinales harus turun ke urutan kedua. Posisinya disalip Marc Marquez yang kini bertengger di puncak klasemen. (ren)
-
-
- Jumat, 20 April 2018
-
-
