- Twitter/@marcmarquez93
VIVA.co.id – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez keluar sebagai juara MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu 10 September 2017 malam WIB. Kemenangan diraihnya secara dramatis.
Marquez baru menyalip pembalap Octo Pramac, Danilo Petrucci di putaran terakhir. Setelah di putaran-putaran sebelumnya dia memilih bersabar berada di urutan kedua.
(Baca juga: Drama MotoGP San Marino, Zarco Dorong Motor ke Garis Finis)
Di trek yang basah, Marquez mengaku dirinya sengaja bersabar. Ketika di momen yang tepat, dia menyalip Petrucci tanpa memikirkan risiko, dan menjadi yang pertama menjejak garis finis.
"Saya coba menyalipnya dan terus menekan dengan maksimal. lebih baik mencoba mengambil risiko di putaran terakhir ketika sedang menikung," ujar Marquez, seperti dikutip dari Crash.
Menempuh risiko bukan tanpa alasan diambil oleh pembalap berjuluk The Baby Alien. Dia tahu betul, andai tetap berada di urutan kedua, posisi puncak klasemen sementara MotoGP masih jadi milik pembalap Ducati, Andrea Dovizioso.
(Baca juga: Momen-momen Menegangkan di MotoGP San Marino)
"Saya merasa harus mencobanya, karena Anda tidak akan pernah tahu apa yang terjadi, apalagi saya ketinggalan lima poin, dan mungkin saja saya akan gagal di Valencia nanti," imbuhnya.
Saat ini Marquez memimpin klasemen MotoGP 2017 dengan raihan 199 poin. Namun, dia belum bisa tenang, karena Dovizioso yang berada di bawanya juga punya jumlah poin sama.
