- Twitter/@JohanZarco1
VIVA.co.id – Insiden menimpa pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, pada MotoGP San Marino, akhir pekan lalu. Dia harus mendorong motornya hingga garis finis lantaran kehabisan bensin di putaran terakhir.
Sebelum kejadian tersebut, Zarco sempat menampilkan performa stabil di sepanjang balapan. Dia bertahan di posisi 7 hingga putaran terakhir.
Sayangnya, Zarco mendapat masalah sebelum garis finis. Motornya kehabisan bensin sehingga harus mendorongnya hingga garis akhir yang menyebabkan posisinya turun hingga 15.
Meski mengalami kejadian tak mengenakkan, pembalap asal Prancis itu tetap berpikir positif. Menurutnya, lebih baik berusaha mendapatkan satu poin ketimbang menyerah di lintasan.
"Saya mendapat masalah bahan bakar sebelum tikungan 11. Saya mencoba bertahan dan menghabiskan bahan bakar seminimal mungkin. Dan itu sempat bekerja dengan baik hingga tikungan 14, tapi kemudian bertambah buruk," ujar Zarco dikutip Motorsport.
"Kami tentu kecewa dan berharap hal itu tidak terjadi, tapi di akhir setidaknya saya mendapatkan satu poin. Lebih baik daripada tidak sama sekali. MotoGP adalah pertunjukan dan saya melakukan itu. Setidaknya, kami semua tak akan melupakan kejadian ini," jelasnya. (one)