- Twitter.com/MotoGP
VIVA.co.id – Catatan pembalap Movistar-Yamaha, Valentino Rossi, dalam dua sesi latihan bebas MotoGP Jepang di sirkuit Motegi, Jumat 13 Oktober 2017, terbilang buruk. Dia terlempar dari posisi 10 besar.
Pada sesi latihan bebas pertama, Rossi terdampar ke peringkat 19. Kemudian, pada sesi latihan bebas kedua, The Doctor masih kesulitan menembus papan atas dan cuma finis di posisi 12.
Hasil ini benar-benar membuat Rossi frustrasi. Buruknya performa di dua sesi latihan bebas MotoGP Jepang, disebut Rossi, disebabkan oleh racikan motor Yamaha M1 yang tak cocok.
Sasis yang ditanamkan di Yamaha M1 saat ini, dianggap Rossi, sebagai biang keladi atas kegagalannya menaklukkan trek basah Motegi.
"Saya sudah coba pakai sasis 2016 di awal musim. Tetapi, sangat sulit mengendalikan motornya. Sebab, mesin dan joknya berbeda. Jadi, pada akhirnya, mungkin saya tak mau coba pakai sasis itu lagi," kata Rossi dilansir Crash.
Akibat tak cocok dengan sasis yang dipakai, Rossi mengaku tak mampu menampilkan gaya aslinya saat membalap. Pria asal Italia itu merasa kesulitan melakukan manuver khasnya, ketika sedang melewati tikungan.
"Ketika masuk ke tikungan, saya sangat lambat. Saya tak merasakan adanya cengkeraman ban," ujar Rossi.
Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia
Rookie MotoGP, Pedro Acosta menjadi salah satu pembalap yang mencolok dan berhasil mengalahkan Marc Marquez di beberapa seri awal musim ini. Marquez akui Acosta hebat.
