- Crash.net
VIVA – Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, mengaku sependapat dengan bos Yamaha, Lin Jarvis, mengenai pencapaian timnya sepanjang musim 2017. Menurutnya, siapa pun pembalap yang menunggangi YZR-M1, hasilnya tak akan berubah jauh, sekali pun itu adalah Jorge Lorenzo.
Sebelumnya, Jarvis sempat disinggung mengenai serangkaian hasil buruk yang diterima oleh Yamaha berkaitan dengan hengkangnya Lorenzo ke Ducati. Tapi, dia secara tegas menjawab jika hasil ini akan tetap dialami oleh Yamaha meski pembalap asal Spanyol itu tetap bertahan.
"Saya berpikir, kami akan mengalami masalah sama dengan atau tanpa Jorge. Saya merindukannya dalam konteks sosial, tapi saya tidak berpikir dalam hal performa," ujar Jarvis dikutip Motorsport.
Hal senada ternyata diungkapkan oleh Rossi. Pembalap 38 tahun itu merasa hasil ini tetap akan menimpa Yamaha karena masalahnya terdapat di motor yang sulit untuk diatasi pembalap mana pun.
Ini juga menjadi kali pertama pembalap Yamaha harus mengakhiri musim di luar posisi dua besar. Maverick Vinales berada di posisi ketiga, sementara Rossi hanya finis di posis lima.
"Mungkin jika Lorenzo mengendarainya (Yamaha), dia akan setuju dengan saya. Tapi saya tidak berpikir itu alasannya sampai kami kesulitan," ujar Rossi.
Maverick Vinales Cetak Sejarah yang Tak Pernah Diraih Valentino Rossi, Ada Andil Suzuki
Maverick Vinales menjadi pemenang dalam MotoGP Amerika, Senin 15 April 2024 dini hari WIB. Pembalap Aprilia itu pun berhasil menorehkan rekor yang tak pernah diraih Rossi
