- redhoops.com
VIVA – Pelatih tim nasional Basket putra Indonesia, Fictor Gideon Roring, memanggil 12 pemain untuk mengikuti test event Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Ajang itu digelar mulai 8 hingga 12 Februari 2018 di Hall A, Senayan, Jakarta.
Pemain yang dipanggil adalah Andakara Prastawa Dhyaksa (Stapac), Arki Dikania Wisnu, Jamarr Andre Johnson, Christian Ronaldo Sitepu, Avan Seputra, Kevin Yonas Sitorus (Satria Muda Pertamina), Daniel Wenas, Adhi Pratama Putra, Xaverius Prawiro, Valentino Wuwungan, Respati Ragil Pamungkas (Pelita Jaya Basketball) dan Kaleb Ramot Gemilang (CLS Knights/ABL).
Selain Indonesia, test event basket diikuti oleh, India, Thailand, dan Timor Leste. Ito --panggilan Fictor-- mengatakan, ada beberapa pemain yang tidak bisa dipanggil untuk mengikuti test event ini. Pemain itu berasal dari klub CLS Knight yang bermain di ASEAN Basketball League (ABL).
"Yang pasti ini pemain-pemain terbaik di liga. Kalau tidak terbaik mana mungkin saya panggil," kata Ito kepada wartawan, Rabu 7 Februari 2018.
"Untuk kapten tim di test event ini saya sudah tentukan Arki Dikania Wisnu dan Christian Ronaldo Sitepu. Mereka juga kapten saat Sea Games 2017 lalu, mereka melakukan perkerjaan yang luar biasa saat itu," tambah Ito.
Menurut Ito, ia tidak mempermasalahkan lawan-lawan yang ada di test event ini. Sebab, pelatih berusia 45 tahun ini ingin membangun tim dan chemistry pemain.
"Fokus kami ingin membangun kerjasama tim dan chemistry pemain serta pelatih. Persiapan untuk test event ini tidak idela, namun kami akan mempergunakan semaksimal mungkin," tambahnya.
Ito menambahkan, dari jumlah pemain yang dipanggil saat ini kemungkinan 70 persen akan bermain di Asian Games 2018 nanti.
"Setelah IBL selesai akan dipanggil 15 pemain untuk pemusatan latihan. Kemudian untuk Asian Games ada 12 pemain. Seleksi sendiri dilakukan dengan melihat kompetisi IBL," kata Ito.
Sementara itu, Ito juga memuji Hall A Senanyan yang baru saja selesai direnovasi. Ia melihat kondisinya saat ini menjadi sangat bagus.
"Saya bermain basket sejak 80an, akhirnya kita punya lapangan yang bertaraf internasional. Ini lapangan bagus banget. Semoga prestasi basket bisa semakin bagus," jelas Ito.
