- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/nz/18
VIVA – Timnas basket Indonesia harus menanggung malu saat jumpa India di laga kedua test event Asian Games 2018. Dalam duel yang digelar di Hall A Senayan, Jakarta, Jumat 9 Februari 2018, Timnas basket kalah dengan skor 55-66.
Sebenarnya, Timnas basket tak main buruk. Mereka mampu membuat India kewalahan di kuarter ketiga.
Bahkan, aksi Andakara Prastawa Dhyaksa dan Arki Dikania Wisnu sempat membuat Timnas basket unggul. Namun, pada akhirnya mereka tak mampu membendung keperkasaan India.
Pelatih Timnas basket, Fictor Gideon Roring, mengaku salut dengan perjuangan anak-anak asuhnya. Menurutnya, Christian Ronald Sitepu cs sudah tampil dengan baik di laga melawan India.
"Pemain menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Seperti yang saya bilang kemarin, lawan kami kali ini tangguh. Pemain berlaga seperti itu saja, sudah luar biasa," ujar Fictor.
Ada beberapa masalah di laga melawan India. Salah satunya adalah tembakan tiga angka yang kurang akurat dan kerap tak masuk.
Dari 42 upaya tembakan tiga angka, cuma delapan yang menemui hasil. Artinya, rasio keberhasilan tembakan tiga angka Timnas basket di laga melawan India cuma sekitar 19 persen.
"Sepertinya, ring basket sedang musuhan dengan kami. Lihat, tembakan kami banyak yang mentah karena ring," kata Fictor.
Legenda Satria Muda tersebut menyatakan maklum dengan hasil yang diraih anak-anak asuhnya. Memang, para pemain India memiliki fisik yang mumpuni dan kualitas bagus.
"Ibaratnya, kami lawan truk tronton. Bobot tubuh pemain mereka setidaknya 120 kilogram, saya saja sekitar 100 kilogram. Bayangkan kalau duel fisik sama mereka," terang Fictor.