Empat Tim Bakal Bersaing Menuju Partai Puncak IBL

Konferensi Pers jelang semifinal IBL 2017/18
Sumber :

VIVA – Ajang IBL 2017/2018 sudah memasuki babak semifinal. Empat tim bakal bersaing memperebutkan tiket menuju final. Mereka adalah Pelita Jaya, Satria Muda, Stapac, dan BSB Hangtuah.

Pelita Jaya Bekap Wakil Malaysia di BCL Asia, Eks Pemain Houston Rockets Jadi Sorotan

Di semifinal Divisi Merah, Satria Muda akan menghadapi tim yang baru kali perdana lolos ke empat besar yakni, BSB Hangtuah.

Menurut jadwal yang diterima VIVA, Hangtuah bakal menjadi tuan rumah terlebih dahulu pada 22 Maret 2018 di Hi Tes Arena, Batam. Selanjutnya, laga kedua akan berlangsung di markas Satria Muda di Britama Arena Mahaka Square, Jakarta pada 25 Maret 2018.

Ada Pelita Jaya, Ini 4 Tim yang Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi BCL Asia di Jakarta

Apabila, hasil dari dua pertandingan tersebut berakhir imbang, maka pertandingan ketiga bakal dilaksanakan pada 25 Maret 2018 di Britama Mahaka Square Arena, Jakarta. Sedangkan laga semifinal Divisi Putih, mempertemukan Pelita Jaya melawan Stapac.

Partai antara Pelita Jaya melawan Stapac, merupakan ulangan laga semifinal IBL musim lalu. Dalam laga tersebut, Pelita Jaya sangat superior, sehingga berhak melaju ke final dan berhasil menjuarai IBL 2017.

Susul Pelita Jaya, Prawira Harum Bandung Tembus Putaran 2 Kualifikasi BCL Asia

Pada laga kali ini, Stapac akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu, yang memilih Yogyakarta sebagai homebase. Rencananya, laga pertama bakal berlangsung pada 5 April 2018.

Sementara itu, pada 7 April 2018, giliran Pelita Jaya yang menjadi tuan rumah di markasnya, C'Tra Arena, Bandung. Sama seperti semifinal Divisi Putih, apabila dari kedua pertandingan hasil akhirnya imbang, maka akan diadakan pertandingan penentuan pada 8 April 2018 di C'Tra Arena, Bandung.

"Semoga tim terbaiklah yang bisa lolos ke final. Untuk empat tim, saya ucapkan, good luck," ungkap Direktur IBL, Hasan Gozali, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 19 Maret 2018.

"Pemilihan tuan rumah diserahkan ke tim masing-masing. Stapac mungkin milih Yogyakarta, juga karena fanbase mereka di sana dan stadion telah sesuai standar dan ini juga untuk pertama kalinya ada pertandingan yang main home di Batam," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya