- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Pelita Jaya harus melakoni masa jeda kompetisi yang cukup panjang usai memastikan diri lolos otomatis ke semifinal Indonesian Basketball League 2017/18. Kondisi ini, menjadi PR tersendiri bagi pelatih Pelita Jaya, Johannis ‘Ahang’ Winar.
Menjadi sebuah PR karena Ahang harus bersikap cerdas dalam menyusun program latihan. Ini diperlukan agar para pemain tak mengalami kejenuhan.
Salah satu kebijakan yang diambil adalah mendatangkan dua practice player. Mereka adalah pemain Pacific Caesars, Anton Davon Waters, dan pebasket asal Amerika Serikat, Terrens Joyner. Keduanya didatangkan dengan harapan ada atmosfer pertandingan yang tercipta.
"Ya, ini jadi salah satu cara menyusun latihan yang sesuai dengan pertandingan. Tujuannya supaya pemain tidak bosan. Kami bikin latihan yang menarik agar mereka antusias," kata Ahang.
Ahang menyatakan kebijakan mengambil dua practice player juga disebabkan oleh sulitnya mencari lawan uji coba di lingkup domestik. Bisa saja menggelar uji coba di luar negeri, tapi proses administrasinya pasti akan lebih rumit.
"Jadi, kami tak bisa ke mana-mana sementara waktu jeda hingga semifinal. Panjang sekali, sekitar lima pekan. Kalau tidak disiasati dengan baik dan matang, itu bahaya," ujar Ahang. (one)