- VIVA.co.id/Donny Adhiyasa
VIVA – Satria Muda (SM) Jakarta melangkah ke partai puncak IBL musim 2017/2018 setelah menundukkan Hangtuah Sumsel 78-56 dalam gim ketiga semifinal Divisi Merah di Britama Arena Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta, Minggu malam 25 Maret 2018. Hasil ini merupakan comeback gemilang SM usai takluk di gim kedua 60-69 sehari sebelumnya di arena yang sama.
Dengan torehan ini pun artinya Arki Dikania Wisnu cs sukses menyamai pencapaian tahun lalu yang juga mampu tampil di babak final. Kekalahan di gim kedua seolah menjadi pelajaran besar SM yang tak boleh sedikit pun lengah menjaga fokus tim, mengingat kekuatan kualitas tim IBL musim ini semakin merata.
"Warna Satria Muda kembali terlihat. Anak anak tampil dengan penuh energi, ini yang menjadi pembeda dibanding gim kedua" ungkap pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh menanggapi duel fase 4 besar ini.
Juan Laurent Kokodiputra menjadi pencetak angka terbanyak dengan 17 poin termasuk dari lima tembakan tiga angkanya.
"Kami sudah optimis menang sebelum gim setelah melakukan evaluasi dan membaca permainan mereka di gim kedua. Saya sendiri bermain nothing to lose, tekad kami kuat untuk tidak terhenti di kandang sendiri," ujar kata Juan Laurent.
Sementara itu, Pelatih Hangtuah, Andika Saputra mengakui timnya kurang siap menghadapi gim ketiga. "Satria Muda lebih besar keinginan menang. Apapun kami bersyukur hasil di musim ini bisa sampai semifinal," jelas Andika.
"Sayang, sebenarnya kami ingin maju ke final namun sampai ke semifinal sudah bagus bagi tim kami," keluh Kelly Purwanto, point guard senior Hangtuah.
Jamarr Johnson mencetak double double dengan 14 angka dan 10 rebound. Dior Lowhorn membuat 13 angka dan 12 rebound.
"Kami gunakan strategi dan pendekatan berbeda. Game plan berjalan dengan baik," kata Lowhorn.
Di kubu Hangtuah, Nashon George mencetak 20 angka dan 15 rebound. Keenan Palmore menambah 20 angka. Kelly mencetak 9 angka.
