- Istimewa
VIVA – Tak ada kata yang layak disebutkan selain luar biasa untuk menggambarkan duel gim ketiga semifinal Divisi Putih IBL 2017/2018. Perjuangan gigih Pelita Jaya (PJ) Jakarta berbuah manis dengan memastikan satu tempat ke partai puncak.
Hasil ini direngkuh usai tim yang lahir pada 1983 ini menghentikan perlawanan Stapac Jakarta dengan skor 77-76 melalui fase overtime, Minggu malam 8 April 2018. Publik GOR C'Tra Arena, Bandung pun menjadi saksi sengitnya persaingan kedua tim untuk meraih tiket final IBL 2017/2018.
Gim ketiga ini pun benar-benar layaknya penentuan bagi kedua kubu, dimana Stapac unggul lebih dahulu di gim pembuka di Yogya pada Kamis 5 April lalu dibalas PJ di Bandung kemarin malam di gim kedua, Sabtu 7 April 2018.
Di laga ini, penampilan skuat PJ di dua kuarter awal justru mengecewakan saat harus tertinggal dalam pengumpulan poin dari Stapac, 15-19 dan 14-16. Alhasil skor 29-35 menutup kuarter kedua.
Namun, situasi berbalik dalam dua kuarter akhir. Jarak poin tertinggal PJ mampu dibayar lunas dengan 16-11 pengumpulan poin di kuarter ketiga dan 22-21 di kuarter pamungkas, skor pun sama kuat 67-67 di waktu normal.
Laga pun memaksa digulirkannya masa overtime, yang berujung hanya keunggulan satu poin PJ saja yang mengantarkan mereka ke duel final dan mengandaskan asa Stapac musim ini.
Ada Pelita Jaya, Ini 4 Tim yang Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi BCL Asia di Jakarta
Putaran pertama kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia telah rampung digelar. Sebanyak empat tim sudah memastikan diri lolos dari kualifikasi.
