- https://www.instagram.com/smpertamina/
VIVA – Satria Muda Jakarta sukses merebut gim pertama di final Indonesian Basketball League, Kamis 19 April 2018. Bermain di hadapan para pendukungnya di Britama Arena, tim besutan Youbel Sondakh mengatasi Pelita Jaya Jakarta dengan skor 73-63.
Jamarr Johnson cs langsung tancap gas sejak kuarter pertama. Mereka sempat unggul jauh 20-9 sebelum akhirnya Pelita Jaya mengejar dan mengakhiri kuarter pertama dengan skor 20-12.
Pasukan Johannis Winar mengejar di kuarter kedua. Perlahan mereka menipiskan perolehan poin dengan mencetak 17 poin, sementara Satria Muda hanya mencetak 12 poin. Namun, Arki Dikania Wisnu cs masih unggul dengan 32-29.
Melihat lawannya mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, Satria Muda coba tampil lebih menekan. Hasilnya, Dior Lowhorn cs kembali merebut kuarter ketiga dengan mencetak 23 poin.
Mereka unggul jauh dari Pelita Jaya yang hanya menghasilkan 12 poin dan mengakhiri kuarter ketiga dengan keunggulan 55-41. Pada kuarter ini terlihat Pelita Jaya tak mampu lepas dari tekanan.
Tanda-tanda kemenangan Satria Muda mulai terlihat di kuarter terakhir. Tekanan mulai sedikit diturunkan dan memberikan kesempatan bagi Pelita Jaya untuk bangkit. Meski begitu, kemenangan tetap diraih lantaran skor akhir 73-63 untuk kemenangan Satria Muda.
Dior Lowhorn jadi pencetak poin terbanyak bagi Satria Muda di laga ini dengan torehan 17 poin. Sementara Jamarr Johnson sukses mencatatkan double-double dengan 15 poin dan 11 rebounds.
Di kubu Pelita Jaya, Wayne Bradford tampil gemilang dengan catatan 31 poin dan sembilan rebounds. Sementara itu, Chester Jarell Giles mencetak double-double dengan 11 poin dan 17 rebounds.
Pelita Jaya masih bisa membalas kekalahan ini pada gim kedua yang akan dihelat di GOR Soemantri Brodjonegoro, Sabtu 20 April 2018.
