Kunci Kemenangan Satria Muda di Gim Pertama Final IBL

Duel Satria Muda vs Pelita Jaya di final IBL 2018
Sumber :
  • VIVA/Donny Adhiyasa

VIVA –  Satria Muda (SM) Jakarta sukses memetik kemenangan 73-63 dari Pelita Jaya (PJ) Jakarta pada laga gim pertama final IBL 2017/2018 Mahaka Square Sports Mall, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis malam 19 April 2018. Hasil ini menjadi bekal berharga SM menatap gim kedua, Sabtu 21 April 2018.

Ada Pelita Jaya, Ini 4 Tim yang Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi BCL Asia di Jakarta

Penampilan apik Arki Dikania Wisnu cs tak mampu diredam oleh pertahanan Xaverius Prawiro cs yang di laga ini tampak timpang dan kurang greget. Hal ini pula yang dikeluhkan pelatih PJ, Johannis Winar.

"SM tampil luar biasa, dan konsisten. Beberapa pemain andalan kami juga tak bermain baik. Aspek akurasi tembakan jadi problem kita di laga ini," ungkap coach Winar seusai laga kepada para wartawan.

Susul Pelita Jaya, Prawira Harum Bandung Tembus Putaran 2 Kualifikasi BCL Asia

"Field goals mereka tinggi sekali, defense kami pun kurang rapi. Mereka dapat momentum yang membuat kepercayaan diri mereka terbangun sejak  kuarter awal," jelas pria yang akrab disapa Ahang ini.

Duel Pelita Jaya vs Satria Muda di final IBL

Pelita Jaya Pastikan Tiket ke Putaran 2 Kualifikasi BCL Asia di Jakarta

Di sisi lain, pelatih SM Youbel Sondakh mensyukuri apa yang diraih anak asuhannya di laga pembuka partai puncak tersebut. Mampu mengontrol permainan jadi kunci utama keberhasilan runner up musim lalu itu memetik kemenangan.

"Puji Tuhan kita bisa ambil game pertama, tapi duel belum selesai masih ada game kedua. Harusnya bisa lebih fokus, minimal bisa bermain seperti tadi, jadi kita lihat hari Sabtu nanti," jelas Youbel.

Dalam pertarungan tersebut, point guard asing PJ Wayne Bradford tampil sebagai top scorer dengan koleksi 31 poin dan 9 rebounds. Sementara itu trio pilar SM, Hardianus, Arki Dikania dan Kevin Sitorus sukses mengoleksi 3 lemparan three points sepanjang pertandingan.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya