- https://www.instagram.com/ronaldositepu
VIVA – Pilar andalan Satria Muda (SM) Jakarta, Christian Ronaldo Sitepu mulai memikirkan untuk mengakhiri karier profesionalnya di arena basket. Usai sukses mengantarkan SM juara IBL 2017/2018, pebasket yang akrab disapa Dodo ini bahkan sudah mengungkapkan hal tersebut kepada Pelatih Tim Nasional basket putra Indonesia, Fictor Gideon Roring.
Dodo diproyeksikan masuk dalam daftar pemain yang bergabung dengan pelatnas Asian Games 2018. Pebasket berposisi center ini juga berhasil mengantarkan timnas putra merebut medali emas Invitanional Tournament Road to Asian Games 2018 di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Januari lalu.
“Saya juga akan mundur dari Satria Muda walaupun masih ada opsi setahun lagi,” ujar Dodo yang dilansir situs resmi IBL. Dodo pun lebih memilih bergabung sebagai panitia pelaksana cabang bola basket Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Namun, sebuah saran tampaknya harus dipikirkan Dodo yang datang dari Technical Delegate FIBA asal Iran, Heros Avanesian.
“Tetaplah bermain, Anda akan merindukan kembali ke lapangan, seperti dulu saya memutuskan mundur dari wasit FIBA tetapi tak lama kemudian rindu turun lagi ke lapangan,” kata Heros yang memberikan pengarahan pada panpel bola basket Asian Games 2018 di Hotel Le Meridien, Jakarta di mana Dodo menjadi salah satu pesertanya.
Apalagi, bermain di ajang Asian Games adalah kesempatan langka buat pemain Indonesia. “Anda sudah menjadi idola anak muda, bagus kalau memberikan semangat dengan bermain di Asian Games. Biarlah setelah itu mundur,” ungkap Heros.
“Saya akan memikirkannya,” janji Dodo.
Niatan Dodo untuk mundur dari arena basket bukanlah karena rasa bosan. “Usia saya sudah 32 tahun, tak lagi muda. Harus mulai berpikir dan memilih jalan di luar lapangan basket. Bola basket akan tetap menjadi cinta saya,” tegas Dodo.
