- Hoopistani
VIVA – Delapan tim melaju ke babak knock out IBL Gojek 3X3 2018 setelah lolos dari fase grup, Sabtu 14 Juli 2018 di Ambarukmo Plaza Yogyakarta. Mereka yang bertahan adalah Pelita Jaya, Garuda Bandung 2 (pool A), Stapac Jakarta dan BSB Hangtuah (pool B), Satria Muda Pertamina dan Satya Wacana Salatiga B (pool C) serta NSH Jakarta dan Garuda Bandung 1 (pool D).
Hasil ini tak ada mengejutkan, mengingat tim-tim ini merupakan kekuatan "tradisional" pada basket konvensional yang tetap menunjukkan tajinya di kompetisi 3x3 ini.
"Seru. Ada kompetisi seperti ini di sela off season, seru. Saya jadi punya motivasi untuk cepat kompetitif. Mungkin hanya perlu ditambah sosialisasi peraturannya saja," ungkap pemain Satya Wacana, Casiopeia Manuputty yang dilansir rilis resmi IBL Indonesia.
Cio, sapaannya, mengaku peluang mengalahkan tim lebih kuat memang lebih terbuka di ajang 3X3. 3X3 pun kini makin dikenal karena sudah banyak liputan dari media massa.
Perkembangan 3X3 juga diakui oleh Rionny Rahangmetan, pemain yang baru saja mengikat kontrak dengan Garuda Bandung.
"3X3 sudah berkembang tapi memang lebih baik kalau juga tersebar di luar Pulau Jawa. Kompetisinya harus digelar terus menerus," jelas Rionny yang merupakan pemain asal Papua.
"Di Papua antusiasme 3X3 sudah cukup besar tetapi kalau kompetisi sebesar ini belum pernah ada. Memang kita sudah menduga antusiasmenya luar biasa, dari pagi sudah sangat ramai," kata Delly Nugraha, Vice President Go-Jek Central Regional.
"3X3 sudah ramai di dunia, di Indonesia pun juga ramai. Event ini termasuk paling ramai di Yogyakarta. Saya yakin di kota lain antusiasme juga cukup besar," kata Delly.
