- BUMN.go.id
VIVA – Pada Asian Games 2018 cabang olahraga basket putri, Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) sepakat untuk membentuk satu tim sebagai upaya perdamaian kedua negara. Tim basket Korea Bersatu saat ini diisi oleh 12 pemain Korsel dan 3 pemain Korut.
Meski perpaduan dari dua negara, tim Korea Bersatu yakin bisa merebut emas pada Asian Games nanti. Saat ini, seluruh penggawa sudah memasuki tahap akhir persiapan dan telah melakukan latihan bersama di Jincheon National Training Center mulai dari Rabu, 1 Agustus 2018 lalu.
Tiga pemain Korut, yaitu center Ro Suk-yong, guard Jang Mi-gyong, dan guard Kim Hye-yon, plus asisten pelatih Jong Song-sim tiba di Seoul, sejak Minggu, 29 Juli 2018. Adapun tim Korsel baru kembali dari turnamen internasional, Senin, 30 Juli 2018.
Sebenarnya, para pemain Korea Bersatu sudah saling mengenal satu sama lain. Mereka pernah bersua dalam laga uji coba di Pyongyang pada 4 dan 5 Juli silam.
Pelatih Korut yang juga asisten pelatih Korea Bersatu, Jong, mengatakan bahwa para pemain sudah dengan cepat bisa membaur. Menurutnya, tak ada rasa canggung dari semuanya.
"Kami mungkin tak punya banyak waktu tersisa hingga Asian Games, tapi kami bisa memenangi medali emas jika semua bisa bersama-sama. Kami akan menunjukkan kepada dunia betapa kuat kami dan memberikan kegembiraan kepada 70 juta orang Korea," kata Jong, seperti dikutip dari Yonhap News.
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
